Pelanggaran Helm Dominasi Operasi Zebra Telabang 2025 di Kotim
Intim News
25 November 2025 5:38 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Satuan Lalu Lintas kembali mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan berkendara, terutama penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor.
Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Kotim, AKP Hariyanto, dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2025 yang kini sedang berlangsung.
“Kalau naik motor harus menggunakan helm, karena kalau terjadi apa-apa helm itu melindungi. Jadi imbauannya tetap sama, ayo bersama-sama kita tertib berlalu lintas, dan kesadaran itu harus muncul dari diri sendiri,” jelas Hariyanto, Selasa, 25 November 2025.
Sejak awal pelaksanaan operasi, ia mengungkapkan bahwa penindakan sudah berjalan, baik melalui ITE (penegakan hukum elektronik) seperti kamera ETLE maupun melalui pemeriksaan di lapangan.
“Kalau ETLE ada, setelah terekam ETLE langsung kita tindak. Ada beberapa kendaraan yang sudah ditindak, datanya ada. Nanti pada akhir operasi seluruh data akan kita jumlahkan,” ujarnya.
Hariyanto mengungkapkan bahwa pelanggaran yang paling banyak ditindak berasal dari pengendara sepeda motor roda dua. Petugas menyebut jenis pelanggaran yang paling sering menimbulkan fatalitas kecelakaan adalah tidak menggunakan helm, membawa penumpang lebih dari dua orang, tertangkap kamera ETLE melakukan pelanggaran, serta kelengkapan kendaraan yang tidak standar.
“Kita lebih mengedepankan penindakan secara elektronik. Penindakan manual tetap ada, tetapi fokus kita pada sistem elektronik karena lebih efektif,” jelasnya.
Baca Juga:
Selain memberikan sanksi, petugas juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Pengendara yang kedapatan menggunakan kelengkapan tidak standar juga diminta untuk segera menggantinya.
“Kita melakukan penindakan sekaligus edukasi. Kalau ada yang tidak sesuai standar, silakan diganti. Keselamatan tetap yang utama,” tutupnya.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
