website murah
website murah
website murah
website murah

PDAM Tirta Arut dan Balai SDA Sinkronkan Pembangunan Air Bersih di Kotawaringin Lama

Direktur Perumdam Tirta Arut, Sapriansyah dan Asisten I Setda Kobar, Tengku Alisjahbana. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perumdam (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun bersama Balai Cipta Karya, Balai Sumber Daya Air (SDA), dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan sinkronisasi pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah Kotawaringin Lama. Pertemuan ini digelar di Kantor Perumdam Tirta Arut pada Selasa (9/9/2025), dengan agenda pembahasan nota kesepahaman Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kotawaringin Lama – Riam Durian bersama Dirjen SDA Kementerian PUPR.

Direktur Perumdam Tirta Arut, Sapriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan sinkronisasi ini merupakan langkah penting untuk memperluas layanan air minum bagi masyarakat. Ia mengungkapkan, pembangunan jaringan air baku sepanjang 16 kilometer oleh Balai SDA telah rampung pada Desember tahun lalu.

“Hari ini adalah sinkronisasi tentang pembangunan di Kotawaringin Lama, khususnya pengembangan pelayanan air minum. Harus ada kesepakatan bersama dengan Balai Cipta Karya agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat, meskipun anggaran barunya di 2027,” kata Sapriansyah.

Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 1.500 calon sambungan rumah (SR) yang menanti pelayanan air bersih. Jumlah tersebut bahkan berpotensi bertambah seiring meluasnya jaringan distribusi.

“Targetnya kurang lebih 1.500 SR. Bagi kami bukan mencari profit, melainkan bagaimana seluruh kabupaten bisa merasakan layanan air bersih,” tegasnya.

Sapriansyah menuturkan, pembangunan ini sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat melalui APBN. Pemerintah Kabupaten Kobar berperan sebagai penerima manfaat sekaligus mendukung distribusi air bersih ke masyarakat.

“Untuk sementara baru sebagian kecil di Kecamatan Kota dengan sekitar 500 SR yang sudah terlayani, sedangkan beberapa desa di Kotawaringin Lama masih menunggu giliran,” jelasnya.

Asisten I Setda Kobar, Tengku Alisjahbana, turut mengapresiasi adanya dukungan dari pemerintah pusat. Menurutnya, kucuran APBN sangat membantu di tengah kondisi keuangan daerah yang terbatas.

“Kami sangat bersyukur, karena ada dana dari pusat yang diluncurkan. Kegiatan ini penting untuk pelayanan air bersih, terutama di wilayah Kotawaringin Lama dengan rencana 1.500 sambungan rumah,” ujarnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan