INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Suasana meriah menyelimuti Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, Sabtu (19/7/2025), saat pawai budaya Festival Penyang Hinje Simpel Gawi Hapakat Belum Bahadat kembali digelar.
Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan sport center untuk menyaksikan gelaran budaya tahunan tersebut.
Sebanyak 28 kontingen dari berbagai unsur ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, mulai dari pelajar SD, SMP, dan SMA, hingga organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat (ormas), serta komunitas adat dan budaya.
Bupati Katingan, Saiful, secara resmi melepas peserta pawai budaya. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana promosi budaya dan potensi daerah.
“Pawai budaya ini bisa menjadi magnet wisatawan. Selain memperkenalkan budaya, ini juga cara kita mengangkat potensi daerah ke kancah yang lebih luas,” ujar Saiful.
Ia menyebut, kehadiran festival budaya semacam ini tidak boleh hanya menjadi kegiatan seremonial semata. Harus ada upaya nyata agar potensi budaya Katingan bisa dikenal secara nasional bahkan internasional.
Menurut Saiful, kunci utama keberhasilan promosi budaya terletak pada perencanaan yang matang dan strategi komunikasi yang kuat untuk menjangkau khalayak lebih luas.
“Untuk mencapai daya tarik wisatawan tersebut, tentu perlu persiapan yang lebih matang dan promosi yang kuat agar dapat diketahui dunia luar,” tambahnya.
Festival yang digelar setiap tahun ini menampilkan beragam atraksi menarik seperti tarian tradisional, musik khas daerah, dan parade kostum etnik Dayak yang memukau para penonton.
Penampilan masing-masing kontingen mampu mencuri perhatian, dengan kreativitas yang menggambarkan kekayaan budaya lokal serta semangat masyarakat dalam menjaga kearifan leluhur.
Warga yang menyaksikan pun terlihat antusias. Banyak yang datang bersama keluarga dan sengaja datang dari luar Kasongan untuk menyaksikan langsung kemeriahan acara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Katingan Firdaus, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Katingan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Kehadiran para pejabat daerah ini menambah semarak acara sekaligus menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal.
Selain menjadi ajang hiburan rakyat, festival ini juga diharapkan berdampak positif pada sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan UMKM lokal.
Berbagai stan kuliner dan kerajinan khas daerah terlihat ramai diserbu pengunjung yang ingin mencicipi dan membeli produk-produk lokal.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat dari awal hingga akhir, mencerminkan kekompakan dan antusiasme masyarakat Katingan dalam menjaga budaya warisan leluhur.
Editor : Maulana Kawit