Paslon Agi Saja Unggul dalam PSU di Dua TPS Barito Utara
Maulana Kawit
22 Maret 2025 10:23 am
.
3 min read
MUARA TEWEH — Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara yang digelar Sabtu (22/3/2025) menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya, yang dikenal dengan sebutan Agi Saja, unggul atas pasangan nomor urut 02, H. Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo atau Gogo Helo.
Berdasarkan pantauan hasil perhitungan suara di dua tempat pemungutan suara (TPS), pasangan Agi Saja meraih suara terbanyak di kedua lokasi tersebut. Di TPS 01 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Agi Saja memperoleh 326 suara, sementara Gogo Helo mengantongi 185 suara.
Sementara itu, di TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Agi Saja kembali unggul dengan perolehan 265 suara, sedangkan Gogo Helo memperoleh 236 suara. Dengan demikian, total suara yang diperoleh Agi Saja di dua TPS tersebut mencapai 591, sedangkan Gogo Helo memperoleh 421 suara.
PSU berjalan aman dan lancar tanpa kendala berarti. Proses pemungutan dan penghitungan suara disaksikan oleh saksi masing-masing pasangan calon, pengawas pemilu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri.
Pemungutan suara ulang ini dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tertanggal 24 Februari 2025. Dalam putusannya, MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara untuk menggelar PSU di dua TPS akibat adanya sengketa hasil Pilkada 2024.
Kedua TPS yang menjadi lokasi PSU adalah TPS 01 Kelurahan Melayu dan TPS 04 Desa Malawaken. MK menilai terdapat pelanggaran administratif yang berdampak pada hasil akhir, sehingga pemungutan suara perlu diulang di dua lokasi tersebut.
Ketua KPU Barito Utara menyatakan bahwa seluruh tahapan PSU telah dilaksanakan sesuai prosedur. Ia mengapresiasi partisipasi pemilih yang tetap tinggi meskipun pemungutan suara dilakukan ulang.
“Antusiasme masyarakat masih sangat baik. Kami bersyukur pelaksanaan PSU berjalan damai dan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga menyampaikan bahwa pengawasan di lapangan dilakukan secara ketat. Tidak ditemukan pelanggaran berat selama proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Saksi dari kedua paslon juga menerima hasil PSU tanpa keberatan. Seluruh proses berlangsung terbuka dan disaksikan secara langsung oleh perwakilan tim kampanye dan warga setempat.
Pihak keamanan dari Polres Barito Utara dan Kodim 1013/Muara Teweh menyatakan bahwa situasi selama PSU relatif aman dan terkendali. Tidak ada gangguan keamanan maupun potensi konflik yang muncul.
Penetapan hasil resmi dari PSU akan diumumkan oleh KPU setelah seluruh dokumen administrasi pemungutan suara selesai direkapitulasi. KPU juga akan menyampaikan laporan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan KPU RI.
PSU ini menjadi penentu akhir dari hasil Pilkada Barito Utara, setelah sebelumnya terdapat sengketa yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Hasil PSU akan berpengaruh pada total akumulasi suara dari kedua pasangan calon.
Dengan selesainya PSU, diharapkan tidak ada lagi perdebatan mengenai legitimasi hasil pemilihan kepala daerah di Barito Utara. Proses demokrasi ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bersama bagi semua pihak.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
