Pasca Penetapan Tahura IMSB, Dishut Kalteng Rancang Strategi Pengelolaan Berbasis Masyarakat
Ahmad Suhairi
10 Oktober 2025 6:46 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustan Saining, menghadiri pertemuan para pihak pasca penetapan Taman Hutan Raya (Tahura) Isen Mulang Sebangau Berkah (IMSB) yang digelar di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut terbitnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor SK.1179/MENLHK/SET/SETJEN/PLA.2/11/2023 tertanggal 6 November 2023. Keputusan tersebut menetapkan perubahan fungsi Kawasan Hutan Suaka Alam Sungai Sebangau menjadi Taman Hutan Raya Isen Mulang Sebangau Berkah dengan luas sekitar 58.113 hektare, yang meliputi wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.
Pertemuan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan pemerintah daerah, akademisi, mitra konservasi, serta pengelola kawasan hutan. Tujuannya untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam menindaklanjuti penetapan Tahura, terutama dalam hal pengelolaan, kelembagaan, serta pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan.
Dalam sambutannya, Kadishut Kalteng Agustan Saining menyampaikan bahwa penetapan Tahura IMSB merupakan tonggak penting bagi Kalteng dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Penetapan Tahura Isen Mulang Sebangau Berkah menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat komitmen menjaga kelestarian ekosistem, sekaligus membuka peluang bagi kegiatan penelitian, pendidikan, dan pariwisata berbasis lingkungan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan Tahura tidak hanya harus fokus pada aspek konservasi, tetapi juga perlu memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
“Kita harapkan Tahura ini menjadi model pengelolaan yang kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dunia akademik, dan mitra konservasi. Dengan begitu, keberadaannya benar-benar memberi dampak nyata, baik dari sisi ekologi, sosial, maupun ekonomi lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agustan menyebutkan bahwa Dinas Kehutanan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar pengelolaan Tahura berjalan sesuai prinsip berkelanjutan, transparan, dan partisipatif.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyusun strategi bersama dalam menjaga Tahura Isen Mulang Sebangau Berkah sebagai kawasan konservasi unggulan Kalteng yang mampu menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
