website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pasca Idul Adha, Inflasi di Kalteng Masih Terkendali

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko. (And)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Inflasi di sejumlah daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) usai Hari Raya Idul Adha sejauh ini masih terkendali. Hal ini menunjukan adanya kolaborasi yang baik antara jajaran Pemerintah Daerah dan semua stakeholder yang terlibat. Demikian dikatakan Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko usai menghadiri Rapat Paripurna ke-11 DPRD Kalteng, Senin 16 Juni 2025.

“Masih aman terkendali. Kita tidak masuk dalam kelompok inflasi tinggi,” ujarnya.

Yuas menyampaikan kondisi inflasi di Kalteng terkendali, usai pada paginya mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Mendagri. Ia melanjutkan, sebelum Idul Adha, langkah antisipasi juga telah dilakukan dengan mmelakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar dan lokasi distribusi di Kota Palangka Raya.

Menurutnya, keberhasilan pengendalian inflasi ini juga tak terlepas dari sejumlah upaya Pemprov Kalteng yang terus memastikan bahan pokok bisa dengan mudah diperoleh masyarakat, salah satunya lewat pasar murah.

Seperti diketahui, Gubernur Agustiar Sabran dalam kepemimpinnya terus menggencarkan pasar murah guna mencegah inflasi. Program ini juga diharapkan bisa mengerek kesejahteraan warga Kalteng.  Pasar murah ditargetkan terselenggara di seluruh wilayah Kalteng sampai pedalaman, dengan total 1.437 desa yang jadi tujuan.

Tentang rakor yang dilaksanakan bersama Kemendagri, Yuas menuturkan ada beberapa agenda strategis yang menjadi perhatian utama, antara lain penyediaan lahan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai langkah penanggulangan stunting dan penguatan ketahanan pangan; percepatan program pembangunan 3 juta rumah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat; pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai sarana penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM; serta implementasi program kesehatan gratis dan pendidikan unggulan, terutama bagi daerah-daerah tertinggal.

Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan inflasi, seperti memperkuat cadangan pangan strategis, memastikan kelancaran distribusi logistik, mengoptimalkan penyelenggaraan pasar murah, serta memperkuat sinergi lintas sektor dan wilayah.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan