INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Arah penguatan pertahanan maritim di Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin tegas setelah Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata meresmikan Gedung Baru Mako Lanal Kumai pada Selasa (25/11/2025). Upacara berlangsung di Halaman Mako Lanal Kumai, dengan kehadiran para pejabat tinggi TNI AL dan unsur Forkopimda Kalteng hingga Kotawaringin Barat.
Peresmian gedung tersebut merujuk pada Keputusan KASAL terkait penataan gelar dan klasifikasi pangkalan TNI AL. Simbol peresmian dilakukan melalui penandatanganan prasasti dan pembukaan papan nama Gedung “Panglima Utar”, tokoh lokal yang memiliki sejarah dalam pertempuran laut melawan Belanda pada 1946.
Selain meresmikan gedung, Pangkoarmada RI turut mengukuhkan Mayor Laut (P) Mahendra sebagai Komandan Lanal Kumai yang baru. Pengukuhan ini menandai kesiapan pangkalan dalam memulai fase baru penugasan dan peningkatan kapasitas.
Gedung Mako Lanal Kumai dibangun selama enam bulan di atas lahan hibah dua hektar dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kolaborasi ini menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap penguatan pertahanan nasional.
Usai upacara, Pangkoarmada RI dan Ketua Jalasenastri bersama pejabat Kalteng meninjau kegiatan Bakti Kesehatan untuk masyarakat sekitar. Agenda tersebut menjadi wujud kehadiran TNI AL yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga peduli pada kesejahteraan warga.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada RI menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung pembangunan Lanal Kumai.
“Pentingnya pangkalan ini sebagai titik strategis dalam memperkuat gelar operasi laut,” tegasnya.
Lanal Kumai akan mengemban fungsi Rebase, Replenishment, Repair, dan Rest & Recreation untuk mendukung kapal perang serta personel TNI AL. Dengan peran tersebut, Kumai menjadi simpul penting penjagaan laut di wilayah tengah Indonesia.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian