website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pancaroba, Kadinkes Kalteng Imbau Warga Jaga Pola Hidup Sehat

Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul. (And)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau yang dikenal sebagai musim pancaroba, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah penyakit yang umum muncul di masa ini.

Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat memicu melemahnya daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD), dan diare.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul meminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit selama musim pancaroba.

“Jaga kondisi badan tetap fit dengan konsumsi buah dan sayur, serta aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari,” ujar Suyuti Syamsul saat dikonfirmasi Intimnews, Rabu 14 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa upaya pencegahan dapat dimulai dari kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan sesudah makan, seusai menggunakan toilet, atau setelah memegang benda yang mungkin tercemar.

Kebersihan diri juga perlu dijaga dengan mandi secara teratur dua kali sehari. Lingkungan sekitar pun harus diperhatikan, terutama dengan membersihkan sampah serta menghilangkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Suyuti juga mengimbau masyarakat untuk menjaga asupan nutrisi harian. “Konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, dan protein sangat penting. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.

Ia menyarankan untuk mengurangi makanan olahan yang tinggi gula dan lemak karena bisa meningkatkan risiko terkena penyakit.

Terkait pencegahan DBD, masyarakat diminta untuk aktif menerapkan langkah 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup wadah air dengan rapat, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan