
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya, pada 2024 persentase penduduk miskin di Kota Palangka Raya tercatat sebesar 3,52 persen. Angka ini setara dengan sekitar 10,7 ribu jiwa dari total 310,11 ribu penduduk di kota tersebut.
Rasio kemiskinan ini menempatkan Palangka Raya sebagai kota dengan persentase kemiskinan terendah kedua di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Meski demikian, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengingatkan agar angka tersebut tidak membuat pemerintah maupun masyarakat lengah.
“Kita harus tetap waspada. Meski angka kemiskinan di Kota Palangka Raya terbilang rendah, kita harus terus bekerja keras agar tidak ada warga yang tertinggal, terutama di daerah pinggiran atau pedesaan,” kata Zaini saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Palangka Raya, Senin (7/7).
Menurut Zaini, kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan utama. Sebagian besar penduduk miskin masih tersebar di wilayah rural atau pinggiran kota, yang menunjukkan ketimpangan dalam distribusi manfaat pembangunan.
Faktor penyebab tingginya kemiskinan di daerah pedesaan, kata Zaini, antara lain rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya akses layanan kesehatan, serta minimnya peluang kerja yang layak. Oleh karena itu, Pemko Palangka Raya berupaya meningkatkan sinergi antar instansi dan lembaga untuk menciptakan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Pemkot juga terus mendorong pelaksanaan program perlindungan sosial yang inklusif dan pemberdayaan melalui sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Pembangunan yang berkelanjutan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Zaini.
Meski tantangan masih besar, pemerintah kota optimistis dapat menekan angka kemiskinan lebih rendah dan meratakan pembangunan di seluruh wilayah Kota Palangka Raya agar tidak ada warga yang merasa tertinggal.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, saya yakin kita bisa mencapai kesejahteraan yang lebih merata di Kota Palangka Raya,” tutup Wakil Wali Kota.
Editor: Andrian