website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

PAD Palangka Raya Telah Capai Rp 112 Miliar di Bulan Juni, BPPRD Optimis Tren Positif Berlanjut

Kepala BPPRD Palangka Raya, Emi Abriyani. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Upaya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya dalam menggali potensi pajak daerah membuahkan hasil menggembirakan. Melalui inovasi berkelanjutan dan sinergi bersama tim gabungan, instansi ini berhasil mencatat capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melampaui target bulan Juni 2025.

Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan bulan Juni 2025, realisasi PAD telah mencapai lebih dari Rp114,2 miliar. Angka ini melampaui target bulan Juni sebesar Rp102 miliar, sekaligus melebihi capaian persentase target tahunan yang ditetapkan sebesar 40 persen.

“Capaian PAD saat ini sudah menyentuh angka 44,81 persen dari total target tahun 2025. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan bentuk nyata dari kolaborasi yang terus kami bangun,” ujar Emi, Jumat 20 Juni 2025.

Keberhasilan ini, lanjut Emi, tidak lepas dari kerja sama yang solid antara BPPRD dengan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, TNI, dan Polri, yang turut serta dalam kegiatan pengawasan dan pendataan pajak.

Tim gabungan ini berperan penting dalam menertibkan dan mendeteksi potensi-potensi pajak yang sebelumnya belum tergarap maksimal.

Namun demikian, Emi menegaskan bahwa capaian tersebut bukanlah alasan untuk berpuas diri. Pihaknya tetap akan meningkatkan intensitas pengawasan dan pendataan di lapangan demi mendorong peningkatan penerimaan secara berkelanjutan.

“Meskipun target bulan ini sudah terlampaui, kami akan terus bergerak. Masih banyak potensi yang bisa digali, dan kami yakin capaian PAD akan terus tumbuh hingga akhir tahun,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan optimisme bahwa tren positif ini akan berlanjut. Terlebih lagi, BPPRD telah menyiapkan sejumlah strategi inovatif, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem perpajakan dan pendekatan edukatif kepada wajib pajak.

Kemudian, Emi juga mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha di Kota Palangka Raya agar meningkatkan kesadaran serta kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci penting dalam mendukung pembangunan daerah.

“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kualitas hidup. Jadi mari bersama-sama kita wujudkan Palangka Raya yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan