
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya untuk melakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karenanya dalam momentum kunjungan kerja (kunker) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Pemprov Kalteng dijadikan sebagai sarana untuk bertukar informasi.
Adapun yang melaksanakan kunker dari Kemendagri RI adalah Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah, Arsan Latif. Sementara Pemprov Kalteng diwakili oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
Kegiatan dilaksanakan secara terbatas di Aula Jayang Tingang, kompleks kantor Gubernur setempat pada Senin, 14 Juni 2021.
Wakil Gubernur Kalteng saat diwawancarai oleh awak media mengatakan bahwa selain optimalisasi PAD, hal yang menjadi pembahasan dalam diskusi diantaranya terkait dengan bagaimana penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kemudian juga hal-hal yang menyangkut pengelolaan keuangan, termasuk seperti ada hal yang diperkenankan atau tidak diperkenankan dalam hal tersebut. Apalagi kita Pemerintah Provinsi dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucap Edy Pratowo.
Dia menambahkan bahwa beberapa hal yang termasuk dalam PAD misalnya retribusi, pajak hingga sumbangan pihak ketiga. Selain itu tentunya dibahas juga bagaimana batasan-batasannya, yang diatur dalam PP 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu perwakilan dari Kemendagri juga memberikan saran dan masukan yang baik untuk penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Kalteng. Selain itu nantinya dari SOPD-SOPD yang ada juga harapannya dapat memperhatikan, melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.