Networking Jadi Kunci Sukses, Disdagparin Tawarkan Pelatihan IKM Gratis

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kemampuan membangun jaringan atau networking skill dinilai sebagai kunci penting dalam membuka peluang di berbagai sektor, khususnya di dunia usaha dan pengembangan karier.

Penegasan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagparin) Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana. Ia menyebut bahwa keterampilan membangun jejaring harus dimiliki siapa saja yang ingin berkembang.

“Dengan networking yang kuat, seseorang bisa menciptakan peluang luar biasa yang sebelumnya mungkin tak terlihat,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (11/4/2025).

Menurut Rangga, keterampilan menjalin relasi bukan sekadar kemampuan berbicara atau bertemu banyak orang. Lebih dari itu, networking melibatkan proses membangun kepercayaan, memahami kebutuhan orang lain, dan menciptakan nilai tambah dari hubungan yang terjalin.

Ia menjelaskan bahwa networking bukanlah sesuatu yang instan dimiliki. Diperlukan waktu, konsistensi, dan pembelajaran yang tepat untuk mengasah kemampuan ini.

“Bisa dimulai dari hal sederhana, seperti aktif dalam kegiatan komunitas, mengikuti pelatihan, hingga bergabung dalam forum-forum diskusi bisnis,” terangnya.

Sebagai upaya nyata untuk mendukung pengembangan potensi masyarakat, Disdagparin Kalteng turut mempromosikan Program IKM Berkah, sebuah program pelatihan dan pembinaan gratis untuk pelaku usaha kecil dan menengah.

Program tersebut, lanjut Rangga, bukan hanya memberikan ilmu dan keterampilan kewirausahaan, tetapi juga membuka ruang bagi peserta untuk memperluas jaringan dengan mentor, pelatih profesional, bahkan calon investor.

“Pelatihan seperti ini sangat berharga, apalagi tanpa dipungut biaya. Jangan sampai disia-siakan,” kata Rangga penuh semangat.

Menurutnya, IKM Berkah adalah salah satu langkah konkret pemerintah dalam memfasilitasi penguatan sektor industri kecil dan menengah di Kalimantan Tengah.

Lebih dari itu, program ini juga mendorong semangat kolaborasi antar pelaku usaha, yang pada akhirnya berdampak pada tumbuhnya ekonomi lokal yang lebih tangguh dan mandiri.

Disdagparin pun mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti berbagai program pengembangan diri, terutama yang difasilitasi oleh pemerintah secara cuma-cuma.

“Ini peluang emas untuk belajar, berjejaring, dan mengembangkan usaha,” tegas Rangga.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti akun media sosial resmi program @ikm.berkah, yang secara rutin memberikan informasi seputar jadwal pelatihan, kisah sukses alumni, dan tips praktis seputar dunia usaha.

Melalui program semacam ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha yang adaptif, kreatif, dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Program IKM Berkah menjadi salah satu upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah berbasis pemberdayaan masyarakat.

Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit