website murah
website murah
website murah
website murah

Musrenbang RPJMD Barito Utara 2025–2029 Dorong Program Pembangunan Tepat Sasaran

Musrenbang Akhir RPJMD di aula Bappedarida Muara Teweh. (Ist)

 

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025–2029, sebagai upaya menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, di Aula Bappedarida, Kamis (18/12), dan dihadiri unsur DPRD, Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

Bupati menekankan bahwa Musrenbang merupakan ruang strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat. “Semua program yang kita susun harus menyentuh akar persoalan dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Barito Utara,” ujar H. Shalahuddin.

RPJMD 2025–2029 disusun berdasarkan pemetaan potensi dan tantangan daerah, mencakup sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, hingga kondisi sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Bupati berharap Musrenbang dapat menghasilkan program prioritas yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata, berwawasan lingkungan, dan mendukung konektivitas antarwilayah juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan lima tahun ke depan.

“Melalui forum ini, kami ingin memastikan setiap aspirasi masyarakat terserap dan dituangkan dalam program pembangunan yang terukur, berkelanjutan, dan berkeadilan,” tegas Bupati Shalahuddin.

Musrenbang ini juga menjadi ajang koordinasi antar-perangkat daerah dan pemangku kepentingan, sehingga rencana pembangunan dapat dijalankan secara sinergis dan tepat sasaran.

Partisipasi tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan diharapkan dapat memperkaya perspektif perencanaan, sehingga setiap kebijakan pembangunan lebih responsif terhadap kebutuhan nyata warga.

Pemkab Barito Utara menekankan bahwa perencanaan yang partisipatif akan memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran pembangunan.

Program prioritas yang dihasilkan dari Musrenbang nantinya akan menjadi panduan bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan ekonomi daerah.

H. Shalahuddin menambahkan, pemerintah daerah akan terus memantau pelaksanaan RPJMD agar setiap program sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Melalui Musrenbang RPJMD 2025–2029, Pemkab Barito Utara menegaskan komitmen untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, merata, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

(SHP/Andrian)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan