INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka oleh Gubernur Agustiar Sabran di Muara Teweh, Sabtu (16/1) malam. Acara yang berlangsung meriah itu menandai dimulainya ajang keagamaan terbesar di Bumi Tambun Bungai sebagai ruang pembinaan generasi Qur’ani yang berkarakter.
Pembukaan MTQH tahun ini dipusatkan di Kabupaten Barito Utara dan dihadiri para tokoh penting di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah turut hadir bersama jajaran kafilah Kobar. Kehadiran para pemimpin daerah memperlihatkan komitmen bersama dalam memperkuat nilai religius dan harmonisasi sosial melalui syiar Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas penyelenggaraan MTQH yang dianggap berhasil menciptakan suasana penuh semarak dan spiritual.
Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar kompetisi seni baca Al-Qur’an, tetapi sarana strategis untuk menanamkan nilai keimanan dan mempererat ukhuwah antarsesama.
Gubernur Agustiar menegaskan bahwa generasi Qur’ani adalah fondasi penting di tengah tantangan zaman, terutama derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital.
“Saya berharap para peserta tidak hanya fasih membaca maupun menghafal ayat suci, tetapi mampu mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman moral,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun generasi muda yang berakhlak dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman, sesuai dengan nilai Huma Betang yang menjadi falsafah masyarakat Kalimantan Tengah.
Pembentukan karakter religius ini diyakini menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan daerah menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
Menutup sambutannya, Gubernur Agustiar berpesan kepada seluruh kafilah agar bertanding secara sportif dan menjaga persaudaraan antardaerah.
Ia berharap rangkaian MTQH ke-33 dapat berjalan lancar serta membawa keberkahan bagi Barito Utara, Kalimantan Tengah, dan Indonesia.
“Mari sukseskan MTQH ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Al-Qur’an,” ujarnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian