MPP Kobar Sepi Kunjungan, Wabup Minta Instansi Lebih Masif Promosi Layanan
Intim News
28 Mei 2025 4:52 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya jumlah kunjungan masyarakat ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kobar dalam tiga bulan terakhir.
Dibandingkan dengan tiga MPP terdekat, yakni di Kabupaten Kotawaringin Timur, Lamandau, dan Sukamara, tingkat kunjungan ke MPP Kobar masih tergolong rendah. Hal ini dianggap sebagai catatan penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait.
Menurut Suyanto, belum optimalnya kinerja unit layanan yang tergabung di MPP menjadi salah satu penyebab minimnya antusiasme masyarakat.
Ia menyoroti masih adanya unit yang belum maksimal menempatkan personel pada jam operasional, sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
“Saya mengimbau agar seluruh instansi memastikan kehadiran petugas selama jam layanan, demi menjaga kualitas dan kepercayaan publik,” ujarnya, Rabu (28/5).
Selain dari sisi internal, Suyanto juga mengingatkan pentingnya promosi layanan kepada masyarakat. Ia mendorong setiap instansi untuk aktif menggunakan media sosial guna memperkenalkan jenis-jenis layanan yang tersedia di MPP.
“Dengan promosi yang masif dan kreatif, masyarakat diharapkan lebih mengetahui dan tertarik memanfaatkan layanan yang disediakan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kobar, Edy Rahman, melakukan evaluasi terhadap kinerja unit-unit layanan.
Ia menyoroti adanya beberapa gerai pelayanan yang kosong dalam satu bulan terakhir dan mempertanyakan kendala yang dihadapi oleh unit-unit tersebut. Evaluasi ini penting sebagai bahan perbaikan layanan ke depan.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan beberapa unit layanan mengungkapkan berbagai kendala, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia (SDM), kurangnya fasilitas pendukung, hingga proses transisi dari layanan manual ke sistem digital yang masih berlangsung.
Faktor-faktor ini dinilai menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal di MPP.
Sebagai informasi, MPP Kobar telah diresmikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada 12 Desember 2024.
Kehadiran MPP diharapkan menjadi pusat integrasi layanan publik yang mudah diakses, cepat, dan transparan. Oleh karena itu, optimalisasi layanan dan keterlibatan aktif seluruh pihak sangat dibutuhkan agar tujuan mulia MPP benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
