Motor Mendadak Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Kumai, Warga Panik Berhamburan

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kepanikan luar biasa melanda warga di SPBU PT Firdaus Kumai pada Jumat (22/8/2025) pagi. Suasana yang semula tenang mendadak berubah heboh ketika sebuah sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi tiba-tiba terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik motor bernama Ahmah baru saja selesai mengisi 5 liter Pertalite dan membayar Rp50 ribu kepada operator bernama Harman. Namun, saat mesin motor dinyalakan, percikan api muncul dari bagian bawah mesin lalu dengan cepat menjalar ke tangki. Dalam hitungan detik, api membesar, membuat sang pemilik motor panik dan langsung meloncat menyelamatkan diri.

Kobaran api yang tiba-tiba muncul sontak membuat warga dan pengendara lain di sekitar SPBU berhamburan. Ada yang lari menjauh sambil berteriak ketakutan, sementara sebagian lainnya mencoba membantu petugas. Suasana kacau sesaat pun tak terelakkan.

Beruntung, karyawan SPBU sigap mengeluarkan alat pemadam api ringan (APAR) dan langsung menyemprotkan ke arah api. Dalam waktu sekitar 14 menit, tepat pukul 09.14 WIB, api berhasil dijinakkan sebelum sempat merembet ke pompa pengisian yang bisa memicu ledakan lebih besar.

Baca Juga:

Danau Gatal Kian Sunyi: Janji Pembangunan dan Mimpi Wisata Kobar yang Terkubur Rumput Liar

Kapolsek Kumai IPTU Stefanus Rantealo membenarkan adanya insiden yang nyaris menimbulkan petaka tersebut. “Lokasi langsung kami amankan, dan pemeriksaan awal menunjukkan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah konsleting listrik pada motor. Kerugian ditaksir sekitar Rp6 juta,” ungkapnya.

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan pemilik kendaraan. Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat.

“Kami mengimbau agar setiap pengendara rutin memeriksa kondisi kelistrikan motor. Kesigapan petugas SPBU patut diapresiasi karena api berhasil dipadamkan sebelum menimbulkan bencana lebih besar,” tegas Kapolsek.

Baca Juga:

Tekankan Profesionalisme ASN, Bupati Kobar: Ujian Dinas Jadi Tolok Ukur Kompetensi

Penulis: Yusro
Editor: Andrian