website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Mediasi Mahasiswa, Ini Tiga Poin Rekomendasi Dewan

Audiensi massa aksi unjuk rasa bersama sejumlah anggota dan unsur pimpinan DPRD Kotim di ruang paripurna. (Jimmy)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kotawaringin Timur , Selasa 6 September 2022 mendapat tanggapan dari Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur. Mereka diterima di ruang paripurna Gedung DPRD Kotim untuk kemudian mendengar tuntutan mahasiswa.

Di hadapan anggota dewan, mahasiswa meminta DPRD Kotim untuk mendesak pemerintah pusat mengaudit BPH Satgas Migas dalam mengawasi regulasi penyaluran BBM subsidi. Di kesempatan ini juga mereka DPRD Kotim mendesak pemerintah pusat untuk menolak kenaikan harga BBM.

“Kami juga menuntut janji kampanye: Perbaikan sarana dan prasarana dan meminta pemerintah Kotim mengusut tuntas mafia BBM,” ujar mahasiswa di ruang paripurna.

Mendengar tuntutan mahasiswa, anggota dewan yang memediasi mahasiswa menghasilkan tiga poin rekmendasi. Rekomendasi itu dibacakan Rudianur yaitu mendorong Pemkab Kotim segera menyampaikan atau menyalurkan aspirasi mahasiswa Kotim ke tingkat yang lebih memiliki kewenangan.

“Meminta Pemkab segera memperbaiki infrastruktur wilayah zona pelajar dan mahasiswa di Jalan Ki Hajar Dewantara,” sebutnya

Dan terakhir Forkopimda Kotim sepakat menyetujui dan menindaklanjuti mafia minyak dan gas subsidi di Kotim, dibuktikan dengan jangka satu minggu.

Sejumlah peserta aksi diterima Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur, dan sejumlah anggota seperti Riskon Fabiansyah, M Abadi, Handoyo J Wibowo, dan Dadang H Syamsu. (*)

Editor: Irga Fachreza

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan