website murah
website murah
website murah
website murah

Maulid Nabi 1447 H dan HUT TNI di Kalteng Berlangsung Khidmat, Pangdam Ajak Teladani Rasulullah

Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin saat menyampaikan sambutan pada Tablig Akbar Maulid Nabi SAW yang dirangkai dengan HUT ke-80. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Kegiatan yang digelar di Lapangan Makodam XXII/Tambun Bungai, Jl. Imam Bonjol, Palangka Raya, Minggu malam (22/9/2025), juga dirangkai dengan peringatan HUT TNI ke-80.

Dalam sambutannya, Pangdam XXII/Tambun Bungai menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Melalui kegiatan ini saya berharap seluruh prajurit dapat mencontoh keteladanan Rasulullah SAW, sehingga terbentuk karakter prajurit Tambun Bungai yang prima, yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, serta menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun masyarakat yang religius, rukun, dan dermawan,” ujarnya.

Pangdam menegaskan bahwa rangkaian HUT TNI ke-80 bukan hanya peringatan malam itu saja, melainkan sudah dimulai sejak 18 September 2025. Kegiatan tersebut antara lain bakti TNI, bakti kesehatan, dan pembagian sembako gratis kepada masyarakat.

“Hari ini pun kita masih melanjutkan pembagian sembako. Saya sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, yang telah mensukseskan rangkaian HUT TNI ke-80 ini,” tambah Pangdam.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama melalui momentum Maulid Nabi.

“Dengan adanya peringatan Maulid ini, saya berharap situasi rukun antar agama bisa terus berjalan dengan bergandengan tangan untuk memajukan daerah. Kalau bisa nanti kita adakan acara kegiatan antar agama agar memperkokoh silaturahmi,” ungkapnya.

Selain itu, Pangdam mengajak seluruh hadirin untuk mengambil hikmah dari tausiyah yang disampaikan oleh penceramah dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa nilai-nilai ajaran Rasulullah dapat menjadi bekal dalam kehidupan pribadi, keluarga, hingga lingkungan.

“Mari kita jadikan nasihat dan ilmu tersebut sebagai bekal untuk memperbaiki diri, keluarga, serta masyarakat kita,” tuturnya.

Acara berlangsung khidmat, dihadiri Gubernur Kalteng, Wakil Gubernur, Plt Sekda, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran prajurit TNI dan masyarakat umum.

Di akhir sambutan, Pangdam menutup dengan pantun penuh semangat: “Ustadz dan Pak Latif ke Palangkaraya, terbang dari Jakarta naik Garuda. Pembangunan untuk rakyat semakin jaya, rakyat Kalteng jadi sejahtera.”

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan