website murah
website murah
website murah
website murah

Manusia Silver Kabur, Razia Satpol PP di Kotawaringin Barat Gagal

Manusia Silver di lampu merah Ahmad Wongso sebelum Satpol PP datang

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Upaya razia terhadap manusia silver yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Barat pada Jumat pagi (5/7/2024) berakhir tanpa hasil. Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kobar, Selamat Riyanto, mengungkapkan bahwa begitu tim tiba di lokasi yang dilaporkan, para manusia silver sudah menghilang dari tempat tersebut.

“Ada laporan dari masyarakat mengenai keberadaan manusia silver di sekitar lampu merah. Begitu kami menerima informasi tersebut, kami segera bergegas ke lokasi dalam waktu 15 menit. Namun, saat kami tiba, mereka sudah kabur duluan,” kata Selamat Riyanto.

Manusia silver, yang dikenal dengan tubuh mereka yang dilumuri cat berwarna perak, sering terlihat di berbagai sudut kota untuk mengamen dan meminta uang kepada warga. Aktivitas ini telah menjadi perhatian Satpol PP karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas.

Riyanto menambahkan bahwa razia ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban di Kotawaringin Barat. “Kami ingin memastikan kota ini tetap bersih dan nyaman bagi semua warga. Kehadiran manusia silver yang meminta-minta sering kali membuat warga merasa tidak nyaman,” jelasnya.

Namun, Riyanto juga mengakui bahwa upaya penertiban ini bukan tanpa tantangan. “Mereka sangat lihai dan cepat dalam melarikan diri. Mungkin sudah ada informasi bocor tentang kedatangan kami. Tapi kami tidak akan menyerah. Kami akan terus melakukan operasi ini sampai kota ini benar-benar bersih dari aktivitas yang mengganggu,” tegasnya.

Menurut Riyanto, Satpol PP akan meningkatkan frekuensi razia dan berkoordinasi lebih erat dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan cepat. “Kami mengimbau warga untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas manusia silver di sekitar mereka. Kerja sama dari masyarakat sangat penting bagi kami dalam menjalankan tugas ini,” tuturnya.

Selain itu, Riyanto juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan manusia silver. “Kami tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga berupaya memberikan pembinaan. Beberapa dari mereka mungkin melakukannya karena terdesak masalah ekonomi. Kami akan bekerja sama dengan dinas sosial untuk mencari solusi yang lebih baik bagi mereka,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masalah manusia silver di Kotawaringin Barat dapat segera diatasi, dan kota ini bisa kembali tertib dan nyaman bagi semua warga.

Penulis : Yusro

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan