
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dari waktu ke waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu. Karena sejatinya hal tersebut merupakan upaya agar setiap orang dapat lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pada waktu yang lampau, teknologi yang bersifat analog pernah mencapai masa-masa kejayaannya. Namun, tak ada yang abadi dan perubahan terus terjadi hingga saat ini, telah lahir suatu teknologi yang pada nantinya akan menggantikan segala sesuatu yang bisa dikatakan ketinggalan zaman.
Maka lahirlah teknologi digital yang saat ini digadang-gadang merupakan teknologi masa depan, hal tersebut tidak berlebihan mengingat teknologi digital mempunyai segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya.
“Saat ini bisa dikatakan bahwa, teknologi digital yang dalam penerapannya, telah menjadi digitalisasi telah memegang peranan penting dalam kehidupan kita saat ini,” ucap kalangan milenial Kalteng, Ahmada saat diwawancarai pada Sabtu, 25 September 2021.
Dia menambahkan bahwa, ada peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh generasi milenial dalam rangka membangun daerahnya melalui digitalisasi yang mempunyai korelasi dengan globalisasi ditengah kondisi pandemi saat ini.
Sementara itu masih berkaitan dengan digitalisasi dan globalisasi, secara Nasional program Literasi Digital di 34 Provinsi dimana memliki 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
“Oleh karenanya, keberadaan generasi milenial diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dari upaya untuk memaksimalkan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui digitalisasi ditengah globalisasi yang terjadi saat ini,” ucap pria yang juga merupakan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalteng tersebut.
Melalui literasi digital, generasi milenial tentunya dapat berkontribusi untuk membangun daerahnya. Salah satunya adalah pengembangan sektor wisata, yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi saat ini.
Karena saat ini, kita tentunya tidak asing lagi dengan istilah Vlogger, Streamer hingga Influencer. Jika dilihat secara detail, maka generasi milenial dapat menjadi ujung tombak dalam mempromosikan setiap pariwisata yang ada di Kalteng khususnya.
Terlebih lagi saat ini, dengan adanya internet setiap informasi akan sampai hingga ke belahan bumi manapun. Selain itu hanya dalam hitungan detik, informasi tersebut dapat dengan mudahnya sampai. Belum lagi dengan adanya forum-forum dalam media sosial, tentunya ada banyak cara dalam mempromosikan pariwisata di Kalteng dengan baik dan benar.
“Intinya waktu akan terus berjalan kedepan, selalu ada sisi positif dari perkembangan teknologi saat ini meskipun tak dapat dipungkiri ada pula sisi negatifnya. Sebagai generasi milenial, kita tentunya harus jeli melihat keadaan. Karena saat ini kita adalah para pemegang tongkat estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang, tak ada salahnya kita untuk bersiap-siap diawal.” tutup Ahmada.