Mahasiswa UIN Palangka Raya Latih Siswa SMAS IT Hasanka Menulis Karya Ilmiah
Ahmad Suhairi
26 Agustus 2025 10:03 am
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya yang sedang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar di SMAS IT Hasanka Palangka Raya mengadakan pelatihan menulis karya ilmiah bagi siswa kelas XII (Dua belas). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 dengan tema “Pelatihan Menulis Karya Ilmiah sebagai Bekal Masuk Perguruan Tinggi”.
Ketua kelompok, Ihsan, menjelaskan bahwa ide pelatihan ini muncul dari pengalaman pribadinya saat baru masuk kuliah. Ia bersama tiga rekannya, Anya, Pita, dan Raudah, merasa kesulitan ketika pertama kali harus membuat makalah. Karena itu, mereka berinisiatif membekali siswa kelas XII agar lebih siap menghadapi perkuliahan.
“Kami dulu juga kesulitan saat diminta membuat makalah. Jadi kami ingin membantu adik-adik agar lebih siap saat kuliah nanti,” kata Ihsan.
Guru pamong, Hasan Holidin, menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keterampilan menulis karya ilmiah sangat penting bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Di kampus, hampir setiap mata kuliah pasti ada tugas membuat makalah. Jadi siswa yang dapat pelatihan ini beruntung, karena sudah punya bekal lebih awal,” jelas Hasan.
Dalam pelatihan tersebut, siswa dibimbing memahami struktur penulisan karya ilmiah, mulai dari halaman sampul hingga daftar pustaka. Mereka juga diperkenalkan dengan penggunaan teknologi, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara bijak untuk membantu penulisan, cara mencari referensi menggunakan Publish or Perish (POP), serta teknik sitasi dengan aplikasi Mendeley Reference Manager.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan pihak sekolah, termasuk Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, serta persetujuan dari dosen pembimbing lapangan. Dukungan tersebut membuat pelatihan berjalan lancar meski waktu yang tersedia terbatas.
Para mahasiswa berharap ilmu yang mereka bagikan bisa benar-benar bermanfaat dan menjadi bekal bagi siswa ketika melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
