Latsar CPNS Kalteng Resmi Ditutup, Seluruh Peserta dari Kapuas dan Gunung Mas Lulus
Redha
30 Oktober 2025 1:59 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan 5 dan 6 serta Golongan III Angkatan 16 hingga 20 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi ditutup di Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis 30 Oktober 2025.
Sebanyak 280 peserta dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Gunung Mas dinyatakan lulus 100 persen setelah melalui seluruh tahapan pelatihan dan evaluasi. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para aparatur muda untuk melangkah sebagai ASN profesional yang berintegritas.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menyampaikan bahwa kelulusan peserta merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh pihak, baik peserta, mentor, maupun tim pengajar. Proses evaluasi dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek penilaian.
“Selamat kepada 280 peserta dari dua kabupaten yang hari ini saya umumkan bahwa kalian lulus 100 persen, dari proses yang didapatkan semoga dapat diterapkan menjadi ASN yang profesional,” katanya.
Penilaian meliputi evaluasi akademik, penilaian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi, serta penilaian perilaku dan sikap ASN. Semua aspek tersebut menjadi indikator dalam menentukan tingkat kompetensi peserta selama mengikuti pelatihan.
“Penetapan nilai dilakukan oleh tim gabungan Widya Iswara dan panitia penyelenggara dengan mempertimbangkan deskripsi dari coach dan mentor. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan lulus,” jelas Nunu.
Ia menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa peserta Latsar CPNS Kalteng memiliki semangat belajar tinggi serta mampu menyerap nilai-nilai dasar ASN. Diharapkan, mereka dapat menerapkan ilmu dan etika yang diperoleh dalam tugas kedinasan nantinya.
Kegiatan penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara sebagai penanda akhir dari perjalanan pembelajaran mereka selama lebih dari dua bulan.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
