Kualitas Aparatur Pemadam Kebakaran Meningkat, Disdamkarmat Kotim Diapresiasi Kemendagri

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengapresiasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur.

Apresiasi diberikan karena Disdamkarmat Kotim bisa menyelenggarakan Diklat pemadam 1 bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Kotim ditengah keterbatasan anggaran daerah.

“Kami mengapresiasi Pemkab Kotim melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang mengadakan Diklat pemadam 1 dalam meningkatkan kapasitas atau kemampuan pegawainya untuk kedua kalinya,” ujar Greis Meirandha Analis Kepegawaian Ahli Muda Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri diwakili.

Menurut Greis Disdamkarmat Kotim telah menimplemtasikan peraturan Permendagri nomor 16 tahun 2020 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan oraganisasi pemadam kebakaran dan penyelamatan di daerah. Kita mengucap terimaksi kepada jajaran Pemkab Kotim karena telah mengilentasikan peraturan tersebut,” tuturnya saat memberikan sambutan di acara pembukaan Inhouse treaning ini.

Greis memberikan pesan kepada seluruh peserta Diklat untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Menurutnya aparatur dinas kebakaran harus memiliki skill yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya secara profesional.

Kegiatan ini hasil kerja sama Disdamkarmat Kotawaringin Timur dengan Kementerian Dalam Negeri dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan diikuti 44 pegawai Disdamkarmat Kotawaringin Timur serta beberapa peserta dari kabupaten lain selaku peninjau. Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Irawati itu dilaksanakan selama lima hari yang dilatih langsung dari petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Greis, masalah kualitas sumber daya pemadam kebakaran dan penyelamatan yang profesional dengan karakter berdaya juang tinggi disiplin kompeten dan memiliki sikap humanis serta lengkap dengan penguasaan teknologi informasi, salah satunya dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.

Kemendagri meapresiasi menggelar pendidikan dan pelatihan dengan mendatangkan instruktur ke daerah sendiri, patut menjadi contoh bagi daerah lain. Ini terobosan yang sangat bagus dalam optimalisasi peningkatan kemampuan personel.

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa namun di dalam keterbatasan itu kita tidak boleh menyerah untuk berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat. Bisa kita lakukan dengan adanya kerja sama antar daerah, bisa juga dengan mekanisme hibah antar daerah ataupun melalui kerja sama dengan pihak swasta atau CSR,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Irawati terhadap inisiatif Disdamkarmat melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan mendatangkan pelatih untuk menyiasati keterbatasan anggaran.

“Ini satu-satunya di Kalimantan Tengah yang melaksanakan ini. Peningkatan kemampuan personel Damkar ini penting, apalagi kebakaran permukiman di Kotim, khususnya di Sampit cukup sering. Begitu juga kebakaran hutan dan lahan juga cukup tinggi,” pungkas Irawati. (**)

Editor: Irga Fachreza