Kuah Gurih, Sayurnya Segar! Rahasia Bakso Lumintu yang Selalu Diburu Warga Pangkalan Bun
Intim News
22 Juli 2025 5:58 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bagi sebagian warga Pangkalan Bun, Bakso Sayur Lumintu bukan sekadar jajanan, melainkan sudah menjadi bagian dari rutinitas harian. Setiap siang menjelang waktu jemput anak sekolah, dan jam istirahat kerja para pelanggan setianya kerap menyempatkan diri mampir untuk menikmati bakso khas ini.
“Sayurnya segar, kuahnya gurih, rasanya nggak pernah berubah,” ujar Santo, salah satu pelanggan setia, Selasa (22/7).
Bakso Sayur Lumintu telah hadir lebih dari 20 tahun, menjadi salah satu kuliner keliling legendaris di kota ini. Penjualnya, Mujiman (49), awalnya berjualan dengan berjalan kaki sebelum akhirnya menggunakan sepeda motor agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. Sejak pertama kali berjualan pada 2005, namanya mulai dikenal berkat rasa khas yang selalu terjaga.
Setiap harinya, Mujiman mangkal di beberapa titik strategis. Lokasi utamanya berada di Jalan Iskandar, tepat di depan kantor Bulog. Sebelumnya, ia sempat mangkal di depan Makam Pahlawan sebelum pindah demi menjangkau lebih banyak pembeli. Selain itu, ia juga rutin membuka lapak di Jalan Kawitan, depan Sasmat, yang selalu ramai pembeli terutama di sore hari.
Keistimewaan Bakso Sayur Lumintu terletak pada kuahnya yang gurih dan sayuran segar yang selalu disajikan. Tidak hanya bakso daging, potongan sayur yang melimpah menambah sensasi berbeda saat menyantapnya. Banyak pelanggan mengaku, kombinasi rasa dan kesegaran inilah yang membuat mereka terus kembali.
Mujiman, yang tinggal di RT 2 Pasir Panjang dan dikaruniai empat anak, mengaku bersyukur karena usahanya bisa terus bertahan hingga sekarang. “Alhamdulillah, dari bakso ini bisa menghidupi keluarga. Saya selalu jaga rasa supaya pelanggan tidak kecewa,” ujarnya dengan senyum.
Setiap hari, sekitar 50 mangkok bakso habis terjual dari gerobak motornya. Meski persaingan kuliner semakin banyak, Bakso Sayur Lumintu tetap menjadi pilihan favorit warga Pangkalan Bun. Bagi yang belum mencoba, aroma kuah gurih dan segarnya sayuran mungkin cukup jadi alasan untuk ikut antre.
Baca Juga:
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
