website murah
website murah
website murah
website murah

Kondisi TPP ASN Jadi Sorotan, Pemprov Kalteng Akui Ada Pemotongan

Foto bersama usai sambutan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Yuas Elko, dalam kegiatan implementasi e-BLUD di Palangka Raya. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN kembali menjadi sorotan setelah beberapa daerah mengalami keterlambatan pembayaran. Hal ini juga diakui Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), 1 Oktober 2025.

Dalam wawancara, pejabat Pemprov menyebutkan bahwa di tingkat kabupaten ada yang terlambat membayar TPP hingga dua bulan akibat keterbatasan anggaran.

Sementara di tingkat provinsi, TPP ASN juga dipotong dengan persentase terbaru berkisar antara 30 persen.

“Kondisi ini memang berat dengan adanya pemotongan TPP ASN, tapi justru harus jadi motivasi untuk meningkatkan kinerja kita,” ujarnya.

Menurutnya, keterbatasan anggaran terjadi karena transfer dari pusat berkurang, sementara PAD daerah belum mampu mengimbangi.

Hal ini berdampak pada sejumlah sektor, terutama pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Namun demikian, ASN diingatkan untuk tetap bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab, dan tidak menjadikan pemotongan TPP sebagai hambatan.

“Jadi diharapkan kinerja kita dapat di tingkatkan khususnya dalam acar BLUD ini pengabdian pada negara kita buktikan,”

Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus terus dilakukan agar pembangunan tetap berjalan dan pelayanan publik tidak terhenti.

Penulis : Redha
Editor : Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan