website murah
website murah
website murah
website murah

Kobar Kembali Raih Juara Umum PEDA KTNA XIV, Siap Tampil di Level Nasional

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar juara umum pada ajang Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang resmi ditutup pada Rabu (6/8) di kawasan Sport Center Pangkalan Bun.

Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Kobar sebagai salah satu daerah unggulan dalam sektor pertanian dan perikanan di Bumi Tambun Bungai.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi luar biasa ini.

Ia menegaskan bahwa Kobar layak menjadi perwakilan kuat untuk ajang Pekan Nasional (PENAS) tahun 2026 di Gorontalo.

“Ini bukti nyata bahwa Kobar bukan hanya unggul di tingkat provinsi, tapi siap mengharumkan nama Kalteng di level nasional,” tegas Rendy.

Rendy juga memuji kesiapan infrastruktur dan semangat luar biasa dari para petani dan nelayan Kobar selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PEDA. Menurutnya, pelaksanaan PEDA XIV di Kobar setara dengan event nasional.

“Dari sisi demplot, inovasi, hingga partisipasi pelaku usaha tani, semua menunjukkan kualitas yang luar biasa. Ini bukan sekadar lomba, tapi ajang pembuktian kemampuan daerah,” katanya.

Keberhasilan Kobar, lanjut Rendy, tak lepas dari inovasi program andalan yang diterapkan, mulai dari pencetakan sawah hingga penyelesaian berbagai permasalahan pertanian.

Ia menyebutkan bahwa semua ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

“Kalteng punya potensi besar dan kita buktikan dengan prestasi nyata seperti ini,” ujarnya.

Salah satu sorotan utama dalam ajang PEDA KTNA kali ini adalah demplot pertanian yang menampilkan berbagai komoditas unggulan seperti jagung dan hortikultura. Rendy menyebut, luas dan keberagaman demplot ini layak dijadikan contoh nasional.

“Saya optimis model seperti ini bisa kita duplikasi di PENAS 2026 dan bahkan pada PEDA selanjutnya di Palangka Raya tahun 2027,” ucapnya.

Tak hanya sektor pertanian, sektor peternakan pun turut mencuri perhatian. Beberapa pelaku usaha ternak tampil menonjol dan mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Kalteng.

“Saat kunjungan hari pertama, Pak Gubernur bahkan membeli langsung produk-produk peternakan lokal. Ini sinyal positif bahwa produk kita layak bersaing,” tambah Rendy.

PEDA kali ini menyatukan tekad bahwa Kalimantan Tengah siap menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Penulis : Yusro

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan