INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Temu Kerja dan Evaluasi Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Sangga Banua, Kamis (27/11). Agenda ini dipimpin Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, sebagai langkah memperkuat konsolidasi lintas sektor dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan evaluasi ini difokuskan pada peninjauan capaian kinerja TPPS sepanjang tahun serta efektivitas berbagai intervensi yang sudah berjalan. Forum ini juga menjadi ruang untuk memperbaiki strategi dan memperkuat komitmen bersama agar target nasional penurunan stunting dapat tercapai tepat waktu.
Dalam arahannya, Sekda Rody menegaskan bahwa stunting bukan persoalan sepele. Ia menyebut masalah ini berkaitan dengan masa depan generasi, mulai dari tumbuh kembang hingga aspek kecerdasan. “Stunting bukan hanya persoalan tinggi badan anak, namun menyangkut produktivitas dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Rody juga menekankan bahwa percepatan penurunan stunting sangat bergantung pada kualitas data. Ia menyebut data yang valid akan memastikan setiap intervensi lebih tepat sasaran. “Penanganan harus terencana, tepat sasaran, dan berbasis data yang benar-benar akurat,” tegasnya.
Temu kerja ini turut mengevaluasi hambatan utama di lapangan, termasuk koordinasi antar-desa dan kecamatan yang dinilai masih perlu diperkuat. Peserta kegiatan juga berdiskusi terkait peluang peningkatan intervensi spesifik maupun sensitif, sembari menyelaraskan peran antar pemangku kepentingan seperti PKK, posyandu, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa.
Melalui forum ini, Pemkab Kobar menegaskan komitmennya mengawal program percepatan penurunan stunting secara berkelanjutan. Rody berharap sinergi pemerintah, tenaga kesehatan, kader, hingga mitra CSR dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kobar, sehingga setiap anak dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan produktif.