
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Rendra Sukma Negara ( 24) menjadi korban peredaran uang palsu oleh seseorang bernama Toni Hitler Siregar (25) dengan cara memesan makanan.
Rendra mengaku gelisah setelah bertransaksi dengan Hitler di Kos Harian Dewantara, yang terletak di Gang Nurul Hidayah, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur karena tidak yakin dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang ia terima.
“Saya mendapatkan orderan makanan untuk membeli makan dari warung berkah bundaran KB Jalan HM Arsyad ke Kos Harian Dewantara, awalnya tidak curiga itu uang palsu namun saat di tengah perjalanan usai transaksi saya tidak yakin dengan uangya, setelah diperiksa ternyata benar uang palsu,” ungkap Rendra, Minggu, 3 September 2022.
Dirinya mendapatkan pesanan itu sekitar pukul 23.55 WIB pada Sabtu malam dengan transaksi pembayaran langsung di tempat, sementara seseorang itu melakukan pemesanan makanan lalapan nila melalui aplikasi online yang bernama Joko.
Mengetahui hal itu dirinya bersama rekan-rekan ojol mendatangi Kos Harian tersebut dengan bermaksud mencari pemesan makanan dengan uang palsu itu, namun tidak membuahkan hasil lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Baamang.
Beruntungnya pada Minggu pagi jajaran unit Reskrim Polsek Baamang berhasil meringkus Hitler di kamar nomor 13 yang masih tertidur sehingga tanpa perlawanan, ia menunjukan sejumlah uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak tujuh lembar yang diakui miliknya.