website murah
website murah
website murah
website murah

Ketua DPRD Kotim Sesalkan Rendahnya Kehadiran Kades saat Sosialisasi Bahaya Narkoba

Rimbun, ketua DPRD Kotawaringin Timur. (Okta)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyayangkan rendahnya tingkat kehadiran para kepala desa pada kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba yang digelar bersama BNN Pusat, BNN Provinsi, dan BNNK Kotim. Dari total 168 desa, hanya 58 kepala desa yang hadir.

“Kami sangat menyesalkan kurangnya kehadiran tanpa keterangan yang jelas. Padahal desa, kelurahan, dan kecamatan adalah ujung tombak layanan masyarakat dan memiliki wilayah yang harus dijaga dari ancaman narkoba,” ujar Ketua DPRD Kotim, Rimbun, Rabu, 19 November 2025.

Dalam kegiatan tersebut, DPRD memfasilitasi sosialisasi terkait upaya penanganan dan pencegahan peredaran narkotika, mengingat situasi di Kotim dinilai telah berada pada zona merah yang hampir mengarah ke hitam.

DPRD menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi akan terus dikembangkan bersama Polres, BNNK, serta organisasi Gerakan Dayak Antinarkoba. Ke depan, edukasi serupa juga akan menyasar universitas, SMA/SMK, hingga tingkat SMP.

Hasil tes urine yang dilakukan pada kegiatan tersebut cukup mengejutkan. Dari 58 kepala desa yang hadir, tiga orang dinyatakan positif narkoba. Mereka berdalih menggunakan barang tersebut untuk mengurangi rasa nyeri. Data itu disampaikan langsung oleh BNNK Kotim.

Secara keseluruhan, terdapat lima orang dari berbagai unsur peserta, termasuk camat, lurah, dan staf Sekretariat DPRD yang dinyatakan positif dalam tes urine.

“Hasil tes kemarin meliputi anggota DPRD yang hadir, camat, lurah, kepala desa, dan staf Sekretariat. Belum semua mengikuti tes. Ke depannya akan kami upayakan agar seluruhnya bisa menjalani tes urine,” jelasnya.

Rimbun menegaskan, terkait peserta yang dinyatakan positif, DPRD akan menyerahkan proses penanganan kepada BNNK sesuai prosedur yang berlaku. Penanganan dapat melibatkan koordinasi dengan rumah sakit untuk rehabilitasi atau tindakan lain yang diperlukan.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan