
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dalam rangka meminimalisir terjadinya penyakit masyarakat dan ikut berpartisipasi dalam giat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur (Kotim).
Wakil Bupati Irawati bersama ketua DPRD Dra Rinie serta anggota DRPD setempat, Modika Latifah menyisir sejumlah tempat di kota Sampit yang dinilai rawan.
Rombongan menyisir Jalan Samekto Sampit, kawasan Stadion 29 November, Ikon Patung Jelawat dan Jalan Suprapto belakang museum Sampit. Sesampainya di belakang museum yang bertepatan dengan gedun KNPI Kotim.
Pihaknya mendapati empat waria yang tengah mangkal. Saat petugas sampai, mereka panik hingga melarikan diri, namun dua orang waria yang mengaku bernama Desi dan Meli tidak sempat melarikan diri karena sempat dihalau petugas.
“Jangan lari, kita ngobrol aja di sini. Ngapain juga takut nanti kita ajak makan-makan,” kata Irawati dengan pendekatan yang humanis kepada dua waria, Jum’at 5 Maret 2021 dini hari.
Irawati meminta mereka berdua untuk jangan mangkal lagi di tempat tersebut. Serta memberikan solusi kepada mereka untuk tidak lagi melancarkan prakteknya.
Setelah diperiksa tasnya, dua waria itu tenyata membawa sebotol minuman keras (Miras) dan sebungkus kondom.
“Mirasnya buang saja, pak. Kalo kondomnya saya simpan lagi,” kata Meli kepada petugas
Dirinya menyebutkan sekali kencan dengan pelanggan, ia bertarif seratus ribu rupiah. Namun saat ini kondisinya sedang sepi pelanggan. (*)