INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Linae Victoria Aden, menegaskan bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga subjek utama penggerak perubahan di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Linae saat membuka Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Bawi Bahalap, Kantor Dinas P3APPKB Kalteng, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Linae menyebutkan bahwa diperlukan wadah dan jaringan layanan yang mampu memastikan perempuan memperoleh akses, partisipasi, serta manfaat pembangunan secara adil dan setara. Ia menilai LPLPP menjadi salah satu sarana penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Keberadaan LPLPP sangat penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Melalui lembaga ini, layanan di bidang ekonomi, sosial, hukum, maupun perlindungan dapat tersampaikan lebih efektif,” ujarnya.
Linae menambahkan, sosialisasi LPLPP diharapkan dapat memperkuat peran organisasi perempuan, lembaga masyarakat, hingga dunia usaha dalam mendukung program-program pemberdayaan perempuan. Menurutnya, pembangunan akan semakin maju apabila semua pihak ikut terlibat secara aktif.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi nyata dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang baik, program pemberdayaan perempuan akan lebih cepat terlaksana dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan keluarga serta pembangunan daerah.
“Perempuan memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan daerah. Jika mereka diberdayakan secara optimal, maka pembangunan akan berjalan lebih adil, setara, dan berkelanjutan,” pungkas Linae.
Sosialisasi LPLPP diikuti oleh perwakilan organisasi perempuan, lembaga masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap lahir langkah konkret dalam memperkuat peran perempuan sebagai bagian penting pembangunan di Kalteng.