website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Kembangkan Ekonomi Daerah, PWI Kalteng Gelar Workshop Sawit Berkelanjutan

PWI Kalteng kerja sama dengan PT Sinarmas gelar kegiatan workshop sawit berkelanjutan. (Ibrahim Jm)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Untuk memperdalam pemahaman insan media tentang sawit berkelanjutan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Sinarmas agribusiness and food menggelar workshop.

Workshop sawit berkelanjutan dengan tema “Pengembangan ekonomi daerah berbasis keberlanjutan sosial dan lingkungan,” menghadirkan dua narasumber yakni dari PWI Kalteng M. Harris Sadikin dan Head of Stakeholder Engagement PT Sinarmas agribusiness and food, Hendi Hidayat.

“Ini bentuk membangun kolaborasi antara mitra PWI dengan PT sinarmas, dimana mereka siap memebuka diri berkolaborasi dengan wartawan sepanjang itu sesuai dengan kode etik dan berimbang dan tidak memojokan satu pihak. Tujuanya yakni untuk membangun pemahaman sawit yang berkelanjutan untuk daerah kita yang lebih baik,” jelas M Harris Sadikin.

Menurut Harris, sebagai salah satu komoditas paling penting di dunia, kelapa sawit memiliki peran krusial dalam menyediakan berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari, termasuk minyak nabati, bahan makanan, dan bahan baku industri.

Namun, di saat yang sama, industri kelapa sawit juga dihadapkan pada tuntutan bisnis keberlanjutan yang bukan hanya berorientasi pada keuntungan tapi juga pada lingkungan (lower), dan manusia (people), atau dikenal dengan istilah 3P.

Semenatar Head of Stakeholder Engagement Sinarmas agribusiness and food, Hendi Hidayat menyampiakan perlu ada intaraksi aktif dengan wartawan terkait dengan persoalan dan sawit berkelanjutan.

“Tentunya dialog sangat penting, kita perlu memahami bahwa industri sawit ini merupakan industri yang primadona. Semua melihat harus melihat ini sebagai insudtri yang berkelanjutan dengan polusi kami yang sebut sebagai kebijakan sisial dan lingkungan,” jelas Hendi Hidayat.

Ia harapkan media bisa mengkomunikasikan kepada stakeholder yang lebih luas supaya bisa membuat stigma bahwa perusahaan sawit tidak semuanya buruk, karena masih banyak oerusahaan sawit yang berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

“Dalam konteks sawit dalam oemberitaaan oasti ada tang pro dan kontrak. Kita kata kan sangat terbuka untuk memberikan klarifikasi. Kami harapkan juga wartawan bisa menyajikan pemberitaan kredibel,”lanjutnya.

Disinggung soal plasma, pihaknya sudah menjalangkan perudahaan sesuai dengan regulasi memberikan pembinaan dan membuat program-program yang memajukan ekonomi setempat.

Sinarmas agribusiness and food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Agresbisni terkemuka dari hulu ke hilir mengembangkan kelapa sawit bersama petani untuk memproduksi makanan dan energi.

Dari materi disampaikan secara umum ada empat poin utama yang dicatat, bahwa Sunarmas ini fokus pada pengelolaan lingkungan, keberpihakan sosial dan komunitas,lingkungan kerja dan hubungan industri dan perdagangan dan rantai pasok.

Sementara ketua PWI Kalteng fokus dimateri terikat undang-undang pers, kodek etik jurlaistik dan pemberitaan ramaha anak sebagai acuan insan pers untuk menjalankan tugas secara profesiaonal terhadap semua pihak. (**)

Editor: Irga Fachreza

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan