Kehadiran Gereja HKBP Parulian Sampit Diharap Mampu Perkuat Rasa Kekeluargaan
Ibrahim JM
10 April 2023 10:43 pm
.
3 min read
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur resmikan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Parulian Sampit di Jalan Lingkar Utara atau Jalan Ir Soekarno Jalur Wengga Metropolitan Kecamatan Baamang pada Senin 10 April 2023.
Bupati Kotim yang diwakili oleh Asisten I Setda Kotim, Rihel membacakan sambutan Bupati menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Kotim dan atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada pengurus gereja atas diresmikan Gereja tersebut.
“Semoga dengan berdirinya gereja ini, semakin mengokohkan tekad kebhinekaan negara kita, walaupun berbagai etnis dan agama di Kecamatan Baamang, tentunya mengharapkan satu tujuan yakni membangun Negeri dan Kabupaten Kotim yang kita cintai,” ujar Rihel saat membacakan sambutan Bupati Kotim.
“Di samping itu, dalam pertemuan hari ini jelas menunjukkan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan kita, sehingga tertanam semangat kekeluargaan dan kebersamaan untuk mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat,” sambungnya.
Rihel mengingatkan bahwa pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama. Karena yang lebih penting adalah membangun mental dan hati kita agar umat kristiani pada umumnya semakin menghayati apa yang diajarkan agama dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Tidak ada artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan “kemegahan” sikap dan perilaku serta iman pemeluknya. Oleh karena itu saya berharap dengan kehadiran gereja ini akan semakin meningkatkan semangat umat untuk beribadah di gereja. bukan sebaliknya,” jelasnya.
Menurutnya, pembinaan dan pembangunan di bidang agama mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Manusia sebagai subyek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia satu dengan yang lainnya di dalam masyarakat. dan dengan alam lingkungannya serta dengan sang penciptanya.
“Ini akan menjadi kekuatan efektif bagi keberhasilan pembangunan baik secara materiil maupun spiritual. Kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama,” lanjutnya.
Terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan juga krisis moral yang kita alami sekarang ini.
Oleh karena itu, semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat, dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana.
“Pemerintah sangat mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pastur dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi, partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi,” pungkasnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
