INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah rumah kosong berbangunan semi permanen di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di seberang Rumah Makan Wong Solo, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, hangus terbakar pada Selasa, 18 November 2025, sore.
Kasi Humas Disdamkarmat Kotim, Heri Wahyudi, menyebutkan bahwa kerugian pada insiden tersebut ditaksir sebesar Rp50 juta.
“Berdasarkan kajian, bangunan beserta isinya diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp50 juta,” kata Heri, Rabu, 19 November 2025.
Ia menerangkan, rumah tersebut berukuran 3 x 10 meter. Bangunan milik H. Taufik, pemilik usaha Matahari Foto, itu diketahui dalam keadaan kosong saat insiden terjadi.
Informasi kebakaran diterima oleh petugas Disdamkarmat Kotawaringin Timur pada pukul 15.20 WIB. Tidak menunggu lama, regu piket Peleton III langsung bergerak menuju lokasi pada pukul 15.22 WIB dan tiba dua menit kemudian. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 15.25 WIB.
Petugas berhasil melokalisasi api pada pukul 15.45 WIB dan melanjutkan proses pendinginan serta pemeriksaan bangunan pada pukul 15.57 WIB. Operasi pemadaman secara keseluruhan dinyatakan selesai pukul 16.02 WIB, sebelum pasukan kembali ke Markas Komando pada pukul 16.48 WIB.
“Kurang lebih 20 menit api bisa ditangani petugas,” ujarnya.
Dalam penanganan kejadian ini, Disdamkarmat Kotim mengerahkan tiga armada beserta puluhan personel dari Peleton III dan tambahan dari Peleton II.
Sejumlah instansi dan komunitas relawan turut membantu proses pemadaman, di antaranya Kodim 1015/Sampit, Polsek Ketapang, BPBD, Relawan Dompet Peduli, Relawan Ketapi 3, Relawan Teluk Dalam, Relawan Baamang Tengah, Relawan Masjid Jami Assalam, serta petugas lalu lintas.
Akibat kebakaran tersebut, selain kerugian material, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan. Tidak ada korban luka berat maupun korban jiwa.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum dapat diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Petugas memastikan seluruh tahapan penanganan berjalan lancar, didukung kondisi cuaca cerah, logistik memadai, serta komunikasi yang baik di lapangan.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian