
INTIMNEWS, COM, PANGKALAN BUN – Kejadian tak biasa terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Sabtu (9/11) ketika enam ekor sapi milik warga dilaporkan lepas dari kandang di kawasan Madurejo. Insiden ini menyebabkan satu warga terluka, kerusakan pada satu motor, dan satu rumah di wilayah tersebut. Salah satu sapi bahkan sempat memasuki area Landasan Udara (Lanud) Iskandar, memicu reaksi cepat dari pihak keamanan bandara.
Menurut Rony, seorang warga Gang Salak 2 di Madurejo, sapi-sapi tersebut merupakan milik Firdaus yang tinggal di Jalan Malijo, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan. Rony menjelaskan bahwa dari enam sapi yang kabur, dua masih berkeliaran di sekitar area Madurejo, sementara empat ekor lainnya lari tanpa arah yang pasti. Informasi sementara menyebutkan bahwa empat sapi tersebut lari menuju area Lanud Iskandar.
Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb David Moningka, mengonfirmasi bahwa empat ekor sapi memang telah memasuki kawasan Lanud Iskandar. Salah satu dari sapi tersebut akhirnya terpaksa dilumpuhkan pada sekitar pukul 12.00 WIB demi alasan keamanan.
“Tadi saya menerima laporan dari anggota yang sedang bertugas di Bandara Iskandar bahwa ada seekor sapi memasuki area Landasan Udara. Kami segera bertindak untuk mengamankan situasi,” ujar Danlanud.
Letkol David juga menjelaskan bahwa pemilik sapi, Firdaus, telah meminta bantuan kepada Lanud Iskandar untuk menangkap hewan-hewan ternaknya yang kabur tersebut. Salah satu dari empat sapi bahkan sempat memasuki area landasan, menimbulkan kekhawatiran di sekitar bandara.
“Dengan izin pemilik sapi, kami terpaksa melumpuhkan sapi tersebut karena telah masuk ke hutan dan menimbulkan ancaman bagi anggota kami. Setelah melalui pengejaran dengan bantuan drone, sapi itu berhasil diamankan,” jelas Letkol David.
Beruntung, insiden ini tidak memengaruhi jadwal penerbangan di Bandara Iskandar. Danlanud memastikan bahwa aktivitas penerbangan berjalan normal tanpa adanya penundaan.
“Bandara tetap aman dan steril. Tidak ada penundaan penerbangan, semuanya berjalan seperti biasa,” tegas Danlanud.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi warga di sekitar Pangkalan Bun, terutama bagi pemilik hewan ternak, agar memastikan keamanan kandang dan menghindari kejadian serupa yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan umum.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit