
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah tragedi insiden tabrak lari di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu 25 September 2025 kemarin menimpa seorang pria bernama Rusli yang merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sungai Paring.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban berjalan pulang usai menunaikan salat Subuh di mushala. Tiba-tiba sebuah kendaraan yang diduga truk melintas dan menabrak korban.
Kepala Desa setempat, Muhamad Usuf, mengatakan jika saat kejadian korban langsung meninggal di tempat lokasi kejadian perkara (TKP) dan pelaku langsung melarikan diri tanpa memberikan pertolongan.
“Awalnya ada warga yang mendengar semacam letusan ban pecah. Karena pagi warga belum curiga ada kecelakaan. Namun tak berselang lama ada warga menemukan korban sudah tergeletak,” kata Usuf, Jumat 26 September 2025.
Mendapati kejadian itu warga segera memberikan pertolongan dan membawa korban kefasilitas kesehatan terdekat.
“Usai mengetahui kejadian warga membawa ke fasilitas kesehatan untuk memastikan bagaimana kondisi korban dan ternyata telah meninggal,” terang Usuf.
Terkait dugaan kendaraan yang menabrak korban, ia juga belum mengetahui namun dari lokasi diduga korban ditabrak oleh sebuh truk yang melaju ke arah Palangka Raya.
“Kalau melihat lokasi ada semacam pecahan kaca kendaraan. Kayanya Truk yang menabrak korban,” tambah Usuf.
Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut. Pecahan kendaraan yang tertinggal di lokasi menjadi salah satu barang bukti penting.
Dari kejadian tersebut banyak masyarakat berharap pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian