
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kapal wisata susur Sungai Mentaya yang tenggelam sejak Selasa 21 Januari 2025 lalu mulai dievakusi dengan melibatkan warga lokal, Jumat 24 Januari 2025.
Proses evakuasi berlangsung sejak Jumat pagi menggunakan tenaga warga dengan cara menyelam tradisional menggunakan kompresor yang dipakai untuk membantu pernafasan.
Terpantau di lokasi, sebuah kelotok dengan tujuh orang yang melakukan penyelaman secara bergantian untuk memasang drum yang nantinya akan diikatkan ke kapal tersebut yang berada di bawah air.
“Hari ini mulai evakuasi menggunakan drum, target kita secepatnya namun estimasi selesai itu empat hari tergantung kondisi yang dihadapi,” sebut Bima, Jumat 24 Januari 2025 kemarin.
Hingga pukul 16.30 WIB sejak Jumat pagi, sejumlah itu orang masih terpantau melakukan penyelaman untuk mengikatkan drum ke dalam lambung kapal yang telah tenggelam.
Hari ini, pada Sabtu pagi sejumlah orang masih melakukan penyelaman dengan menggunakan satu kompresor lebih besar dari hari Jumat kemarin.
Sebelumnya sudah diketahui di kapal tersebut sudah ada kebocoran, sehingga kata Bima bahwa kapal itu memang sering mengalami kebocoran.
Pihaknya mengaku sudah sering melakukan antisipasi dengan menambal bagian yang bocor untuk diperbaiki secara berkala pada kapal tersebut.
Kapal tersebut tenggelam karena kebocoran di lambung sebelah kanan pada pukul 03.00 WIB Selasa 21 Januari 2025 kemarin dan hingga kini kapal itu masih tenggelam.