Kanwil Ditjenpas Kalteng Gelar Razia, Pertegas Komitmen Zero Halinar di Lapas Sampit
Redha
21 September 2025 7:08 am
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar razia di kamar hunian wanita Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Jumat (19/9) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus menegaskan komitmen program Zero Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba).
Razia dipimpin Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Kalteng, Leonard Silalahi, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Kelas IIB Sampit, Hadianto Prabowo, serta jajaran pengamanan. Sebelum razia, Leonard memberikan pengarahan agar petugas tetap mengedepankan sopan santun dan profesionalitas.
“Razia ini bukan hanya rutinitas, tetapi bukti nyata komitmen Pemasyarakatan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk dan beredar di Lapas maupun Rutan,” ujar Leonard.
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari badan narapidana hingga barang pribadi di dalam kamar. Petugas juga menggeledah tempat tidur dan area tersembunyi guna memastikan keamanan.
Dalam razia tersebut tidak ditemukan narkoba maupun ponsel. Namun, sejumlah barang yang dilarang berhasil diamankan. Dari Kamar 1, petugas menyita kartu domino, kartu remi, dan kabel rakitan. Sementara dari Kamar 2 ditemukan cermin, obat dari luar klinik, kartu remi, botol kaca, uang tunai Rp550.000, serta sejumlah barang lain yang tidak sesuai ketentuan.
Seluruh barang dicatat dalam berita acara dan ditindaklanjuti sesuai aturan. Khusus uang tunai, Leonard memastikan akan dimasukkan ke rekening Brizzi narapidana yang bersangkutan melalui Ka KPLP.
“Kami akan terus melakukan razia berkala untuk menjaga Lapas tetap aman dan kondusif,” tegas Leonard.
Selama kegiatan, situasi berlangsung aman. Warga binaan bersikap kooperatif, sementara petugas menjalankan tugas dengan tertib. Razia ini menegaskan langkah Kanwil Ditjenpas Kalteng dalam mengawal program Zero Halinar dan mewujudkan lapas bebas barang terlarang.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
