INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan bahwa seluruh Koperasi Merah Putih di daerah tersebut akan memiliki kantor sendiri pada tahun 2026. Sebanyak 1542 koperasi diharapkan sudah dapat mengakses fasilitas kantor yang memadai sebagai sarana mendukung operasional mereka.
“Kami targetkan pada Maret 2026, seluruh koperasi Merah Putih di Kalteng sudah memiliki kantor sendiri,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Rahmawati, dalam keterangan persnya pada Senin, 10 November 2025.
Menurut Rahmawati, meskipun target tersebut cukup ambisius, upaya untuk mewujudkannya masih terkendala oleh beberapa tantangan, salah satunya adalah keterbatasan lahan strategis yang memenuhi persyaratan untuk pembangunan kantor koperasi.
“Memang persyaratannya harus berada di lokasi yang strategis. Nah, mencari lahan di lokasi strategis ini kan sebuah keberuntungan kalau kita dapat,” jelas Rahmawati. Ia menambahkan bahwa lahan yang cocok harus berada di kawasan yang mudah dijangkau masyarakat, khususnya yang terhubung dengan jalan besar.
Meskipun demikian, Rahmawati optimistis bahwa lahan strategis untuk kantor koperasi dapat ditemukan, mengingat banyak desa di Kalteng yang memiliki lahan luas dan berada di jalur utama yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Dan kami tidak berharap kantornya ini tempat yang susah dijangkau, apalagi di lorong yang sempit atau di belakang rumah penduduk. Jangan sampai lahannya berada di tempat yang tidak strategis,” ujarnya dengan tegas, menekankan pentingnya aksesibilitas kantor koperasi.
Namun, Rahmawati mengakui bahwa pencarian lahan yang tepat menjadi tantangan bagi pemerintah kabupaten dan kota di Kalteng. “Iya, pertimbangannya itu. Kemudian juga nanti kalau sudah ada lahan, apakah itu dihibahkan atau seperti apa, nah itu kewenangan masing-masing bupati dan wali kota untuk mengaturnya,” jelasnya.
Menurut data yang ada, sejauh ini 534 dari 1542 koperasi di Kalteng telah berhasil memperoleh lahan untuk pembangunan kantor koperasi mereka. Sementara itu, sekitar 24 koperasi lainnya sudah memiliki kantor namun belum mendapatkan hibah lahan untuk kepemilikan secara sah.
Rahmawati berharap proses pencarian lahan dan pembangunan kantor koperasi ini dapat segera terealisasi agar seluruh koperasi di Kalteng memiliki tempat yang layak dan strategis untuk menunjang kegiatan ekonomi mereka. “Semoga kami bisa segera menyelesaikan hambatan-hambatan ini agar semua koperasi Merah Putih dapat berkembang dengan baik,” ujarnya, optimis dengan proyeksi yang ada.
Dengan terwujudnya kantor koperasi yang representatif, diharapkan dapat mendukung kinerja koperasi dalam memberikan layanan terbaik kepada anggotanya, serta memperkuat peran koperasi dalam perekonomian daerah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian