INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah, menekankan pentingnya percepatan pembangunan jalan produksi pertanian sebagai fokus utama pemerintah daerah. Infrastruktur ini dinilai krusial untuk memperlancar distribusi hasil panen ke pasar dan sentra ekonomi masyarakat.
Menurut Siti, masih banyak kawasan di Kalteng yang memiliki potensi pertanian tinggi, tetapi belum didukung akses jalan yang memadai. Kondisi ini menghambat produktivitas dan menambah biaya transportasi hasil pertanian.
“Kalau akses jalan menuju lahan pertanian bagus, ongkos angkut hasil panen bisa ditekan dan waktu pengiriman ke pasar lebih efisien,” ujar Siti Nafsiah, Kamis 9 Oktober 2025.
Ia menegaskan, pembangunan jalan pertanian seharusnya menjadi prioritas dalam rencana pembangunan daerah tahun mendatang. Sektor pertanian disebutnya sebagai penopang ekonomi masyarakat di banyak wilayah, sehingga dukungan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak.
Selain memperlancar mobilitas hasil pertanian, infrastruktur jalan yang baik juga berperan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan akses yang memadai, petani dapat menjual produk lebih cepat dan mendapatkan harga jual yang lebih baik.
Siti menambahkan, pembangunan jalan produksi yang memadai juga berpotensi menarik investor untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian. “Investasi akan lebih tertarik jika distribusi hasil pertanian lancar dan biaya logistik efisien,” kata politisi Partai Golongan Karya Kalteng ini.
Pemerintah daerah disebutnya dapat mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan untuk pembangunan jalan, termasuk program pemerintah pusat dan skema padat karya. Strategi ini diharapkan mempercepat realisasi pembangunan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat juga menjadi kunci agar pembangunan jalan produksi berjalan efektif dan tepat sasaran. Tanpa kolaborasi yang baik, proyek infrastruktur berisiko tertunda dan tidak memberikan manfaat optimal.
Lebih jauh, Siti menekankan bahwa perbaikan jalan produksi tidak hanya soal fisik, tetapi juga soal keberlanjutan ekonomi pertanian. Infrastruktur yang memadai akan mendukung Kalteng menjadi daerah pertanian tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Ia berharap ke depan, pembangunan jalan pertanian dapat meningkatkan produktivitas, menekan biaya distribusi, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat tani di seluruh Kalteng.
Editor : Andrian