website murah
website murah
website murah
website murah

Kalteng Minta Dukungan Pusat untuk Wujudkan Target Zero Waste 2030

Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta saat menyampaikan laporan pada acara Rakorda DLH tahun 2025. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat untuk memperkuat program lingkungan di daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam Rakorda Lingkungan Hidup 2025 di Aula Hotel Aquarius Palangka Raya, Kamis 6 November 2025.

Kepala DLH Kalteng, Joni Harta, berharap agar dukungan dari kementerian tidak berhenti pada tataran kebijakan. Ia menilai daerah juga membutuhkan bantuan dan peran pemerintah daerah yang memadai agar target Zero Waste 2030 bisa tercapai.

“Pusat jangan hanya memberi regulasi atau sangsi saja, tapi juga berikan kami ruang dalam mengambil sikap kebijakan. Kalimantan Tengah punya semangat besar, harapannya agar program potensi yang ada di kalteng bisa didukung,” ujarnya.

Rakorda tersebut dihadiri perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta BPLH Pusat melalui Fitri dan Heri, yang memberikan arahan terkait kebijakan nasional pengelolaan sampah.

Sementara itu, Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh kepala DLH kabupaten/kota. Ia menilai sinergi daerah menjadi kekuatan utama dalam mencapai target Zero Waste.

“Kalteng memiliki potensi besar menjadi role model nasional dalam ekonomi sirkular. Dengan dukungan pusat, hasilnya akan jauh lebih besar, misal beberapa pekerjaan tradisional masyarakat tentang tambang rakyat ya bisa dibuat oleh Pergub dan Pergub guna memberi regulasi tepat yang bisa menindak tegas apabila diluar kapasitasnya,” kata Yuas.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan lingkungan tidak bisa dihadapi secara parsial. Dibutuhkan kolaborasi antarpemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar solusi yang dihasilkan berkelanjutan.

Rakorda ini menjadi momentum memperkuat koordinasi lintas daerah sekaligus memperjelas arah kebijakan lingkungan Kalteng yang sejalan dengan visi pembangunan nasional.

Yuas juga mengatakan semangat kolaborasi dan inovasi, Kalimantan Tengah mampu memberi contoh dalam pengelolaan hasil alam dan penempatan kebijakan untuk masyarakat di acara Rakorda DLH.

“Dengan adanya tindakan dari daerah tentu akan lebih mudah seperti tindakan menanam kembali hutan usai pemanfaatan lahan galian dan lain-lain,” tutup Yuas.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan