website murah
website murah
website murah
website murah

Kalteng Miliki Sembilan Bandara, Tantangan Besar Pertahankan Konektivitas Rute Udara

Kadishub Kalteng, Yuliandra saat diwawancarai pentingnya menjaga dan memperluas rute penerbangan dari sembilan bandara yang ada di Kalteng. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kini memiliki sembilan bandara yang tersebar di sejumlah wilayah. Kehadiran infrastruktur udara tersebut menjadi kebanggaan sekaligus penopang konektivitas antardaerah di provinsi dengan luas daratan mencapai 153 ribu kilometer persegi ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, S.STP., M.Si., menegaskan pentingnya peran bandara sebagai simpul transportasi.

“Dari sisi transportasi udara, kita sudah memiliki sembilan bandara. Ini modal penting untuk memperkuat konektivitas,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Yulindra usai puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Rabu (17/9).

Meski jumlah bandara cukup banyak, ia mengingatkan masih ada pekerjaan rumah besar, yakni menjaga agar rute penerbangan yang ada tidak terhenti. Pemerintah juga berharap agar rute terus diperluas sehingga masyarakat punya lebih banyak pilihan.

“Kami bersama UPT Kementerian Perhubungan serta BUMN, khususnya Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Tjilik Riwut, berupaya agar layanan transportasi udara semakin maksimal. Jangan sampai rute yang sudah ada justru hilang,” jelasnya.

Menurut Yulindra, mempertahankan rute penerbangan tidak bisa hanya mengandalkan pengelola bandara. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai sektor lain, seperti pariwisata, budaya, hingga koperasi, untuk menciptakan daya tarik ekonomi dan wisata.

“Kalau daerah punya daya tarik yang kuat, otomatis penumpang meningkat. Itu membuat maskapai lebih tertarik untuk terus melayani bahkan menambah rute penerbangan,” tambahnya.

Selain mempertahankan rute, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas layanan di bandara. Fasilitas, kenyamanan, dan keamanan penumpang menjadi prioritas agar bandara bisa benar-benar modern.

“Kalau konektivitas udara berjalan baik, ekonomi daerah akan bergerak lebih cepat. Itulah harapan kami ke depan,” pungkas Yulindra.

Bandara yang aktif di Kalteng seperti Bandara Tjilik Riwut (Palangka Raya), Bandara Iskandar (Pangkalan Bun), Bandara H. Asan (Sampit), Bandara Muara Teweh, Bandara di Gunung Mas, Bandara Kabupaten Murung Raya, Bandara Seruyan, Bandara Tumbang Samba, Bandara Buntok.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan