INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Achmad Zaini berharap, dengan adanya piala Adipura seluruh elemen masyarakat bisa bekerjasama dalam upaya penanganan sampah di Kota Palangka Raya. Hal ini disampaikan saat ditemui awak media, di Kantor Walikota Palangka Raya, Jum’at 3 Maret 2022.
“Jadi kedepannya bagaimana kita tetap meningkatkan pengelolaan sampah kita dan kita berharap semua elemen masyarakat bisa bahu-membahu dalam upaya penanganan pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Secara teknis memang leading sector ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
Ia juga menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 dua tahun ini, tidak ada penilaian Adipura. “Jadi pada Tahun 2020-2021 itu tidak ada, Tahun 2022 itu baru dilakukan penilaian kembali,” ujarnya.
“Jadi dua tahun itu kita benar-benar membenahi kapasitas pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya, mulai dari hulu sampai hilir dan kita memang fokus pembenahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jadi bukan hanya sekedar bersih tetapi bagaimana sampah-sampah itu bisa terkurangi,” jelas Zaini.
Selain itu, Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan di Tahun 2025 pengurangan sampah bisa 30%.
“Tadi juga sudah disampaikan di Tahun 2022 kita ada di posisi 26. Jadi Adipura ini adalah salah satu instrumen pengawasan kinerja pemerintah Kabupaten/Kota dari pemerintah pusat dalam hal pengelolaan sampah dan ruangan terbuka hijau untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan tentu berkelanjutan,” tutupnya.
Editor: Andrian