website murah
website murah
website murah
website murah

Kades dan Lurah di Kalteng Ikuti Pelatihan Paralegal, Gubernur Harap Mampu Jadi Juru Damai

Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan sambutan pada peresmian Posbakum Desa/Kelurahan se-Kalteng di Aula Jayang Tingang. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam momentum peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Desa/Kelurahan se-Kalimantan Tengah (Kalteng), Gubernur Agustiar Sabran juga memberikan apresiasi kepada para kepala desa dan lurah yang mengikuti pelatihan paralegal. Kegiatan ini berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 6 November 2025.

Gubernur mengatakan, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan para juru damai dan penyuluh hukum di tingkat desa.

“Kades dan Lurah ini adalah garda terdepan yang kita inginkan untuk menciptakan ketertiban dan menyelesaikan masalah warga secara damai,” ujarnya.

Ia menilai, masyarakat membutuhkan tokoh-tokoh lokal yang memahami hukum dasar, agar persoalan kecil tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan.

Sebanyak 22 kepala desa dan lurah berhasil meraih gelar Neuro Linguistic Programming (NLP) usai mengikuti Peacemaker Training yang difasilitasi oleh Kemenkumham.

Menurut Gubernur, kemampuan NLP ini dapat membantu perangkat desa berkomunikasi secara efektif, memahami emosi warga, dan mencari solusi terbaik dalam mediasi konflik.

“Kita mau kalau kepala desa mampu menjadi juru damai, maka suasana desa akan aman, tenteram, dan masyarakatnya bahagia, kita juga tidak lupa mengajak aparat kepolisian daerah bahwa ini akan menjadi wadah yang bisa menetralisir permasalahan masyarakat,” tutur Agustiar.

Ia juga mendorong agar pelatihan serupa terus diperluas ke seluruh kabupaten/kota. “Kita ingin setiap desa di Kalteng menjadi desa sadar hukum dan harmonis,” tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan generasi aparatur desa yang memiliki kompetensi hukum sekaligus kepekaan sosial tinggi.

Dengan langkah ini, Gubernur optimistis Kalteng akan menjadi contoh provinsi yang mengedepankan penyelesaian konflik secara bijak dan berkeadilan.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan