INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga kekompakan jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada Barito Utara 2024.
Indra menegaskan, situasi politik yang masih berproses tidak boleh menjadi celah munculnya perpecahan di tengah masyarakat.
Menurutnya, nilai persaudaraan dan kebersamaan harus tetap menjadi pegangan utama, apa pun perbedaan pilihan politik yang sempat terjadi saat pemungutan suara.
“Jangan sampai kita terprovokasi isu-isu yang tidak benar. Jagalah kerukunan, karena itu yang paling penting,” tegas Indra Gunawan. Sabtu 6 September 2025.
Ia mengingatkan bahwa pilkada hanyalah bagian dari mekanisme demokrasi dan tidak seharusnya memutus hubungan baik antarwarga yang sudah terjalin sejak lama.
Indra juga meminta warga lebih berhati-hati menanggapi informasi yang beredar di media sosial, terutama yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Menurutnya, penyebaran kabar hoaks hanya akan memicu ketegangan dan mengganggu suasana kondusif di daerah.
“Pada dasarnya kita semua tinggal di rumah besar yang sama, yaitu Barito Utara. Jadi mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketenteraman,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan seluruh tahapan persidangan kepada MK sebagai lembaga yang berwenang memutuskan.
Indra menambahkan, kedewasaan masyarakat dalam menyikapi proses hukum menjadi kunci terciptanya kondisi aman selama masa penantian putusan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan serta unsur Forkopimda.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap stabil dan menghindari potensi gangguan yang mungkin timbul.
Pemkab menegaskan akan memantau secara berkala perkembangan di lapangan agar kondisi keamanan tetap terjaga.
Indra menyatakan pihaknya siap mengambil langkah cepat jika terjadi dinamika yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu dan mendukung upaya pemerintah menjaga Barito Utara tetap kondusif hingga MK mengeluarkan putusan final. (Shp/Maulana Kawit)