INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Tengah tahun 2026. Kepastian ini tertuang dalam Keputusan Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah Nomor 15 Tahun 2025, yang disambut dengan penuh optimisme oleh pemerintah daerah, KONI Kobar, serta seluruh insan olahraga di Bumi Marunting Batu Aji.
Rapat koordinasi perdana persiapan Porprov digelar di Ruang Rapat F.A.D Patianom, Kantor Bupati Kobar, Rabu (3/9/2025) siang. Hadir Bupati Kobar diwakili Wakil Bupati Suyanto jajaran pengurus KONI, perwakilan pemerintah daerah, serta perwakilan cabang olahraga. Forum ini menjadi momentum awal untuk menyatukan langkah menghadapi perhelatan akbar olahraga tingkat provinsi tersebut.
Ketua Harian KONI Kobar, H. Arif Asrofi, yang mewakili Ketua umum KONI Kobar Hj Fatmawati menegaskan bahwa terpilihnya Kobar sebagai tuan rumah tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama komunikasi intens yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Sejak awal memang Palangka Raya juga berkeinginan menjadi tuan rumah, namun akhirnya Gubernur memberikan kepercayaan kepada Kobar. Ini sebuah amanah besar yang harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dalam paparannya, Arif menyebut kesiapan venue menjadi prioritas utama. Sejumlah fasilitas olahraga mulai dari GOR, stadion, hingga kolam renang akan menjadi fokus pembangunan maupun renovasi. Pemerintah provinsi, kata dia, telah memberikan sinyal kuat untuk mendukung penuh pendanaan pembangunan dua venue utama, sementara sisanya akan diupayakan melalui sinergi daerah dan KONI.
Wakil Bupati Kobar, Suyanto, yang hadir mewakili Bupati Hj. Nurhidayah, menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi. Ia berharap seluruh cabang olahraga segera merampungkan konsolidasi kepengurusan agar tidak menghambat persiapan.
“Jangan sampai karena masalah internal, ada cabor yang tidak bisa ikut. Pemerintah daerah akan mendukung maksimal, tapi kesiapan pengurus juga sangat menentukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Suyanto mengingatkan agar Kobar tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga sukses dalam prestasi. Ia meminta KONI bersama pengurus cabang olahraga menyusun peta potensi medali sejak dini.
“Kalau mau juara umum, pemetaan cabor unggulan harus jelas. Kita perlu fokus pada cabang yang berpeluang banyak mendulang emas,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kobar Tengku Muhammad Aqil Noor menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dukungan anggaran. Estimasi kebutuhan mencapai Rp50 miliar, mengingat banyaknya fasilitas yang harus dipersiapkan.
“Kami ingin Kobar tidak hanya tercatat sebagai tuan rumah, tapi juga mampu meninggalkan warisan berupa infrastruktur olahraga yang bermanfaat jangka panjang,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut menutup dengan optimisme. Semua pihak sepakat bahwa Porprov XIII Kalteng 2026 akan menjadi momentum besar bagi Kobar, bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga sebagai ajang memperkenalkan daerah, mendorong ekonomi lokal, hingga mempererat persaudaraan antar kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian