
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, sejak Jumat (19/9), menyebabkan sejumlah desa dan kelurahan terendam banjir.
Tiga wilayah paling terdampak adalah Kelurahan Samba Danum, Samba Katum, dan Samba Bakumpai.
Camat Katingan Tengah, Purwoko, mengatakan banjir yang melanda sejak Jumat pagi kini sudah mulai berangsur surut. Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat waspada mengingat kondisi cuaca masih mendung.
“Untuk kondisi hari ini, banjir berangsur surut, walaupun cuaca masih mendung. Mudah-mudahan tidak ada lagi kenaikan debit air,” kata Purwoko kepada kepala Wartawan, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Purwoko, wilayah yang terdampak banjir berada di pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan. Letak geografis tersebut membuat kawasan itu rawan tergenang ketika hujan deras mengguyur.
“Untuk Samba Danum, Samba Katum, dan Samba Bakumpai memang berada di DAS Katingan. Makanya kewaspadaan masyarakat cukup baik. Apalagi kalau curah hujan tinggi, pasti ada potensi banjir,” jelasnya.
Meski sempat tergenang, debit air di wilayah itu disebut cepat surut ketika hujan berhenti. Kondisi ini menurutnya menjadi salah satu alasan aktivitas warga bisa kembali normal dengan cepat.
“Karena berada di DAS Katingan, turunnya debit air juga cepat kalau tidak ada hujan. Jadi warga bisa tetap beraktivitas,” sambungnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah warga masih terlihat berhati-hati menjalankan aktivitas sehari-hari. Mereka tetap siaga sambil memantau kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa kembali berubah.
“Yang jelas, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, apalagi kondisi banjir sudah berangsur surut,” pungkasnya.
Editor: Andrian