website murah
website murah
website murah
website murah

HMI UPR Soroti Masuknya Aparat Polisi ke Kampus FISIP

Kepala Bidang PTKP HMI Komisariat FEB UPR, Sagif Atha Zain. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangka Raya (UPR) menyoroti beredarnya video yang memperlihatkan seorang aparat kepolisian bebas berkeliaran dan bahkan memberikan materi kepada mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPR dengan pakaian seragam dinas lengkap.

Kepala Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan (PTKP) HMI FEB UPR, Sagif Atha Zain, menyayangkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kampus seharusnya menjadi ruang bebas berekspresi dan tempat mahasiswa menyuarakan pendapat tanpa adanya intervensi aparat.

“Hal ini sangat disayangkan, mengingat universitas adalah wadah berekspresi secara bebas dalam menyuarakan berbagai isu yang terjadi. Masuknya aparat kepolisian telah menodai kebebasan berpendapat di lingkungan Universitas Palangka Raya,” tegas Sagif, Sabtu 23 Agustus 2025.

Ia menilai pihak kampus, mulai dari universitas hingga fakultas dan jurusan, perlu menjelaskan bagaimana aparat kepolisian bisa masuk dan bahkan memberikan materi kepada mahasiswa.

“Ketegasan dari pihak universitas dan fakultas sampai ke jurusan harus dipertanyakan,” tambahnya.

Sagif menegaskan bahwa insiden ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Menurutnya, harus ada tindak lanjut serta klarifikasi resmi dari pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang.

“Insiden ini harus segera ditindaklanjuti dan harus ada klarifikasi dari pihak-pihak yang bersangkutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap seluruh elemen mahasiswa dapat bersatu menolak segala bentuk aktivitas aparat kepolisian di dalam lingkungan kampus. Baginya, menjaga independensi kampus dari intervensi eksternal adalah hal penting bagi keberlangsungan kebebasan akademik.

“Harapannya kejadian ini tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang, karena telah menodai kebebasan berpendapat mahasiswa Universitas Palangka Raya. Mari kita bersama-sama menolak segala aktivitas aparat di lingkungan universitas tercinta ini,” tutupnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan