
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit produksi pekebun periode 1 (1-15) Bulan Juni 2025 mengalami penurunan. Hal ini disampaikan saat rapat penetapan harga pembelian TBS yang digelar Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis 17 Juni 2025 lalu.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Kalteng, Ahmad Sugianor mengatakan bahwa penurunan harga terjadi sekitar Rp 44,88 per Kg.
“Harga TBS periode ini Rp 3.180,70 per Kg. Mengalami penurunan sekitar Rp 44,88 dari harga sebelumnya Rp 3.225,33 per Kg,” ujarnya.
Sementara untuk CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit atau PK (Palm Kernel) mengalami kenaikan. “CPO Dari Rp 13.233,11 naik menjadi Rp 13.169,77 per Kg. Untuk PK dari Rp 11.381,31 menjadi Rp 12,301,59 per Kg. Indeks K turun menjadi 91,15%. ” jelas Ahmad Sugianor.
Berikut harga sawit dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, sawit umur 3 tahun Rp 2.325,52/Kg; sawit umur 4 tahun Rp 2.537,21/Kg; sawit umur 5 tahun Rp 2.741,52/Kg; sawit umur 6 tahun Rp 2.821,34/Kg; sawit umur 7 tahun Rp 2.878,25/Kg; sawit umur 8 tahun Rp 3.003,55/Kg.
Sementara sawit umur 9 tahun Rp 3.083,21/Kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp 3.180,70/Kg, sawit umur 21 tahun Rp 3.176,91/Kg, sawit umur 22 tahun Rp 3.170,88/Kg, sawit umur 23 tahun Rp 3.144,34/Kg, dan sawit umur 24 tahun Rp 3.144,34/Kg.
Sugianor mengingatkan pentingnya kemitraan antara pekebun kelapa sawit dengan perusahaan, agar harga TBS yang diterima pekebun sesuai ketetapan pemerintah dan tidak terjebak rantai distribusi panjang yang merugikan.
Rapat selanjutnya untuk menentukan harga TBS Sawit periode II-Juni 2025 akan dilaksanakan pada 4 Juli 2025 di Palangka Raya, Kalteng.
Editor: Andrian