Harga Sembako Naik, Pemkab Kobar Turun Tangan Gelar Pasar Murah di Kumai
Maulana Kawit
9 Oktober 2025 3:57 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menggelar kegiatan pasar murah sebagai langkah konkret menekan laju inflasi dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (8/10) di Kecamatan Kumai, dengan menyediakan 1.250 paket sembako untuk warga yang telah terdata di empat desa dan kelurahan, yakni Kumai Hulu, Kumai Hilir, Candi, dan Sekonyer.
Setiap paket sembako berisi beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter dengan total nilai sekitar Rp160.000. Namun, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000 per paket.
Antusiasme warga pun terlihat tinggi sejak pagi, karena kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah di tengah melonjaknya harga bahan pokok.
Baca Juga:
Wakil Bupati Kobar, Suyanto, yang hadir langsung bersama sejumlah kepala perangkat daerah, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat yang kurang mampu bisa tetap memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menstabilkan harga di pasaran,” ujarnya.
Menurut Suyanto, dalam beberapa pekan terakhir, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional mulai merangkak naik. Beberapa di antaranya adalah beras, cabai merah keriting, dan daging ayam ras.
“Kenaikan harga ini tentu dapat berdampak terhadap inflasi daerah. Karena itu, kami berupaya hadir langsung dengan kegiatan seperti pasar murah ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kobar akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tetap aman.
Langkah-langkah strategis seperti operasi pasar maupun sinergi dengan pelaku usaha juga akan terus digalakkan demi menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi dinamika harga kebutuhan pokok. Pasar murah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bagian dari solusi nyata untuk menjaga kesejahteraan warga Kobar,” tutup Suyanto.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
